Daihatsu Rocky hadir dengan dua pilihan mesin yakni mesin 1.0 liter Turbo dan disusul mesin 1.2 normally asphirated.

Kedua mesin tersebut hadir dengan dua misi yang berbeda dan tentunya hal ini memperkaya pilihan konsumen.

“Versi mesin 1.0 Turbo lebih difokuskan bagi mereka yang menginginkan mobil yang berperforma. Sedangkan kami hadirkan Rocky tipe 1.2 liter yang berfokus pada efisiensi,” terang Hendrayadi Lastiyoso, Division Head Marketing & Customer Relation, Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) saat ditemui di fasilitas Daihatsu di Karawang, Selasa (05/10).

Sebagai catatan mesin 1.0 liter turbo berkode 1KR-VET mampu melecut daya 97 hp dengan torsi 140 Nm. Dibandingkan dengan mesin 1.200 cc 3 silinder berkode WA-VE hanya mampu menyodorkan angka 86,7 hp dan torsi 112,7 Nm.

Terdapat perbedaan signifikan antara output yang dihasilkan keduanya dan dipastikan varian bermesin seliter turbo yang unggul.

Dari berbagai sumber yang ada, kubu 1.0 liter turbo harus bertekuk lutut dalam hal konsumsi bahan bakar. Versi 1.2 mampu mengayuh jarak rata-rata 19-20 km/liter, sedangkan untuk versi turbo hanya berhasil manteng di angka 17km/liter.

Mesin WA-VE yang melakukan debut perdana di Indonesia ini dalam perawatannya akan semakin efisien, lantaran tidak ada perawatan tambahan pada unit turbonya.

“Sebenarnya tidak ada perlu dikhawatirkan mengenai perawatan turbo ini  dan  unit turbo menggunakan pelumasan yang sama dengan oli mesin, yakni 0W20,” terang  Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang dijumpai pada kesempatan yang sama. “Namun memang harus diikuti dengan perawatan berkala dan pengecekan selang-selang vakum untuk turbonya,” lanjutnya.

Dapat disimpulkan bahwa mesin 1.0 liter memiliki jumlah komponen yang berpotensi mengalami keausan lebih besar dibandingkan mesin 1.2 liter. Dan hal tersebut akan menjadi konsekuensi lain yang dibarterkan dengan performance. 

Rocky 1.0 Turbo dijajakan mulai Rp 214,2 jutaan hingga Rp 236,1 jutaan, sedangkan Rocky 1.2 Liter dibanderol di angka 178,9 jutaan hingga Rp 215 jutaan