Beranda Berita

Bus Listrik Makin Marak, Isuzu Indonesia Berminat?

Berita
Penulis: Ilham Pratama
Senin, 8 Maret 2021 10:00 WIB
Berita - Bus Listrik Makin Marak, Isuzu Indonesia Berminat?
Bagikan ke:

Makin banyak merek yang merilis bus listrik di Indonesia saat ini. Baik brand lokal seperti INKA hingga produsen Tiongkok yang baru saja hadir di Indonesia, Higer. Lalu bagaimana tanggapan Isuzu dengan maraknya bus listrik di Indonesia?

Ternyata ramainya bus listrik di Indonesia tidak serta merta membuat pabrikan asal Jepang itu latah untuk buru-buru merilis produk sejenis. Pasalnya ada beberapa hal yang menurut Isuzu masih butuh perhatian untuk meramaikan populasi bus listrik di Indonesia.

"Untuk segmen kendaraan komersial, kami merasa dalam jangka pendeknya masih sulit diterapkan di Indonesia, melihat dari segi fasilitas pendukungnya," kata Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily, beberapa waktu lalu.

Terutama soal infrastruktur mobil listrik yang masih jarang. Seperti Stasiun Pengisian Listrik Umum yang terbatas dan berlokasi di titik-titik tertentu. Hal ini dianggap belum efisien.

Sehingga dalam waktu dekat, Isuzu lebih fokus pada standarisasi Euro 4 di produk-produk mereka. Di mana regulasi tersebut akan berlaku pada April 2022 mendatang.

Sebagai catatan, maraknya bus listrik di Indonesia tak lepas dari program pemerintah, yakni Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Di mana pemerintah menyiapkan road map elektrifikasi kendaraan sebesar 20 persen di 2025.

#isuzu #bus-listrik

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.