Ada video viral yang menunjukan detik-detik tergulingnya pikap Mitsubishi L300 ke dalam jurang sedalam 50 meter pada Senin (23/11). Kejadiannya ditengarai di Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Video ini pun mendapat banyak respons. Termasuk pemerhati safety driving, Jusri Pulubuhu yang juga instruktur dan juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).
"Jangan salah fokus melihat kejadian tersebut. Kecelakaan itu faktor utamanya karena unsafe behaviour (kebiasaan yang tidak aman), bukan hanya kondisi jalanan," jelasnya, saat kami hubungi.
Pengemudi L300 menurut Jusri gagal mengantisipasi kondisi di depannya. Seperti adanya jalanan yang licin dan tanpa pengaman. Itu yang jadi faktor utama penyebab kecelakaan tersebut.
Harusnya pengemudi sudah lebih berhati-hati saat melewati jalur seperti itu, yang dianggap sebagai jalur tidak ideal. Pengemudi sudah harus dapat mengantisipasi kondisi jalan ideal, apalagi saat tidak ideal wajib lebih berhati-hati.
Disebut tidak ideal, karena jalurnya yang licin dan tidak ada papan peringatan. Serta penggunaan ban on-road yang akan licin di kondisi tersebut.
Menurutnya, kejadian selip yang jadi awal mula insiden tersebut bisa dieliminasi jika pengemudi menjalankan pikapnya lebih pelan. Dari awal hal ini bisa dihindari jika mengurangi kecepatan. Kalau lebih pelan, kecil kemungkinannya mobil akan selip dan tak terkendali hingga masuk ke jurang.
Sebagai catatan, dalam kejadian tersebut pengemudi L300 sempat terjebak di dalam kabin, sedangkan penumpang di baknya sudah terpental terlebih dulu. Untungnya tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
