Meski saat ini Cina mengklaim bahwa penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) sudah terkendali, masih banyak masyarakat yang belum berani pergi ke dealer mobil untuk membeli mobil baru.
Seperti yang diberitakan carscoops, sebuah survei dari China Automobile Dealers Association menyebut bahwa 99 persen dealer mobil telah dibuka kembali sejak Jumat (3/4) pekan lalu, namun aktivitasnya hanya mencapai 66 persen dari kondisi normal sebelum mewabahnya Covid-19.
Sementara itu, pendapatan rata-rata yang dihasilkan oleh penjualan mobil baru hanya mencapai 64 persen dari tingkat normal. Presentase tersebut didapat dari hasil survei kepada sekitar 8.721 dealer di seluruh Cina. Sedangkan untuk pendapatan dari layanan purnajual berada pada 67 persen dari tingkat normal.
Cina sendiri telah melakukan penanganan yang sangat efisien dalam hal penyebaran Covid-19. Setelah penyakit itu menyebar dari provinsi pusat Hubei ke seluruh negara itu pada akhir Januari, pihak berwenang mengunci wilayah itu dan mengirimkan lebih dari 40.000 petugas medis ke provinsi itu.
Sedangkan untuk seluruh dunia, sepertinya sebagian besar produsen mobil mulai memfokuskan upaya mereka pada penjualan online, termasuk Indonesia, demi mengantisipasi kemauan masyarakat yang ingin membeli mobil baru tanpa harus ke dealer.