Beranda Berita

Suzuki Lakukan Eksport Perdana Melalui Pelabuhan Patimban

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Selasa, 22 Desember 2020 13:00 WIB
Berita - Suzuki Lakukan Eksport Perdana Melalui Pelabuhan Patimban
Bagikan ke:

Bersamaan dengan diresmikannya Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menggunakan momentum ini untuk melakukan eksport melalui Pelabuhan Internasional yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebanyak 140 unit mobil Suzuki Al New Ertiga diboyong ke Brunei Darussalam.

"Suatu kehormatan bagi Suzuki dapat terlibat langsung dalam acara soft launching Pelabuhan Patimban dengan mengekspor All New Ertiga yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat,” terang Seiji Itayama, President Director PT SIM dalam siaran pers, Senin (21/12). “Tentunya, Suzuki Indonesia akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memulihkan dan mempercepat laju perekonomian salah satunya melalui sektor otomotif," sambungnya.

Itayama mengatakan bahwa saat ini sebagian besar pengapalan masih dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan kehadiran Pelabuhan Patimban ini diharapkan mampu menambah efisiensi lantaran lokasinya cukup strategis dari fasilitas produksi Suzuki di Cikarang. “Kami berharap dapat mampu mengoptimalkan kegiatan kami sebagai APM industri otomotif dalam berkontribusi kepada perekonomian nasional melalui ekspor kendaraan bermotor,” imbuh Itayama.

Pelabuhan Patimban diproyeksikan menjadi jalur kegiatan ekspor-impor yang dapat bersaing di pasar global. Pelabuhan ini dibangun di atas lahan seluas 300 hektar dengan target kapasitas 7 juta peti kemas dan kapasitas car terminal yang dapat menampung 600 ribu unit kendaraan CBU per tahunnya.

Foto - Suzuki Lakukan Eksport Perdana Melalui Pelabuhan Patimban

Markondez

#suzuki #ertiga #export

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.