Setiap kendaaraan membutuhkan perawatan berkala agar performanya tetap prima saat melaju di jalan raya, termasuk saat membawa muatan. Tidak hanya perawatan mesin, tapi juga perawatan transmisi dan kaki-kaki.
Untuk perawatan kaki-kaki, jenis kendaraan niaga seperti truk dan bus jelas sangat membutuhkan perawatan berkala
seperti wheel alignment, atau yang biasa disebut spooring dan balancing, seperti pada kendaraan penumpang.
Wheel alignment ini pada prinsipnya adalah untuk menjaga agar kendaraan tetap lurus saat melaju. Menurut PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia, agen pemegang merk truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia, spooring adalah tindakan bengkel untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda kendaraan seperti semula atau yang secara umum di dunia disebut wheel alignment.
Sedangkan balancing adalah upaya untuk menyeimbangkan putaran dari keempat roda. Spooring dan balancing idealnya dilakukan ketika pergantian ban, ketika melakukan rotasi ban, atau saat ketika dirasakan handling sudah tidak stabil.
Spooring dan balancing amat dibutukan untuk kendaraan yang sudah menempuh perjalanan lama demi menjaga keselarasan dan keseimbangan pada rodanya. Karena faktor pemakaian, komponen pada kaki-kaki kendaraan bisa aus yang bisa menyebabkan terjadinya penyimpangan pada sudut kelurusan roda.
Dengan spooring, posisi roda kanan dan kiri bisa kembali selaras dan mencegah kendaraan terasa limbung atau berat sebelah.
Sementara, proses balancing putaran roda diseimbangkan (balance) putarannya, sehingga membantu menghilangkan munculnya getaran saat kendaraan dikemudikan.
Di Bridgestone Truck Tire Center (BTTC), Surakarta, proses spooring mencakup penyetelan roda depan mobil yang meliputi camber, caster, toe angle, dan turning radius. Dengan spooring, stabilitas kendaraan kembali terjaga. Kemudi menjadi terasa ringan, menghasilkan gaya putar kembali setelah berbelok.
Perawatan spooring yang rutin akan mengurangi keausan pada komponen di kaki-kai dan roda kendaraan.