Halte Bundaran HI sempat menjadi salah satu 'korban' kerusuhan yang terjadi pada 9 Oktober lalu. Terapi maulai Senin (19/10) ini, halte Transjakarta Bundaran HI telah kembali normal. Melalui akun Instagram resminya, Transjakarta mengumumkan jika kondisi ini lebih baik, setelah dilakukan perbaikan sementara yang dilakukan 12 Oktober lalu.
Di mana halte Bundaran HI sebelumnya sudah dioperasikan kembali pada 12 Oktober 2020 lalu. Tetapi pelanggan belum dapat mengakses pintu masuk dan keluar melalui zebra cross melainkan melalui pintu integrasi dengan stasiun MRT.
Namun, per hari ini 19 Oktober 2020, halte Bundaran HI telah kembali pulih seperti semula. Sehingga pelanggan dapat mengakses halte Bundaran HI melalui zebra cross.
Sama seperti sebelum dirusak, fasilitas halte tersebut juga sudah kembali seperti sedia kala. Di antaranya dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti digital signage, wastafel portable, vending machine, serta gate untuk tap in/out atau scan tiket QR.
Selain itu, sebagai bagian layanan Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota), halte ini juga sudah dilengkapi dengan wifi gratis. Sehingga penumpang bisa memanfaatkan wifi ini untuk mengakses aplikasi Tije dan fitur-fiturnya seperti untuk tap tiket QR pada gate. Juga untuk berselancar internet sambil menunggu kedatangan bus.