Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dirancang untuk mendukung akses transportasi angkutan berat logistik. Serta juga akan terhubung menuju ke kawasan industri dan mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Kabar baiknya, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1a ruas Junction Cimanggis - On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi sepanjang 3,17 Km telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) beberapa waktu lalu.
Untuk progres konstruksinya sediri saat ini telah mencapai sebesar 98,96 persen. Seluruh ruas ini ditargetkan rampung keseluruhan pada akhir tahun 2020 mendatang.
Pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1a dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari berbagai unsur. Seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.
Setelah proses Uji Laik Fungsi lalu akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Juga sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways secara keseluruhan memiliki total panjang 25,21 Km. Ini merupakan bagian akses tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Jalan Tol ini terdiri dari 2 seksi, yaitu Seksi 1a ruas Junction Cimanggis - On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi (3,17 Km). Lalu Seksi 2 ruas On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung (22,04 Km) yang saat ini progres konstruksinya telah mencapai 66,61 persen. Ditargetkan 2021 mendatang dapat beroperasi secara penuh.