Renault akhirnya menghadirkan Kwid Climber ke pasar Indonesia. Mobil ini mendapatkan banyak penyegaran yang membuatnya tampil lebih menarik ketimbang model 2018 yang lalu.
Di Indonesia, mobil ini bersenggolan dengan kompetitor seperti Suzuki Ignis jika melihat dari desain dan tampilannya. Sementara berbicara harganya, maka lawan terdekat mobil ini adalah Daihatsu Ayla atau Toyota Agya.
Namun untuk bersaing di tanah air, PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) memiliki banyak senjata pamungkas pada Climber. Sehingga mereka percaya diri terhadap mobil yang mereka pasarkan, dapat mencuri paling tidak 1,5% dari market share di kelas tersebut.
Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki Renault Kwid Climber antara lain :
1. Tinggi Ground Clearance
"Climber memiliki banyak aksen berwarna orange yang membuat kesan mobil off-road semakin kental, ditunjang dengan tinggi ground clearance yang lebih baik dari kompetitor,” ucap Davy J. Tuilan COO PT Maxindo Renault Indonesia (MRI). Dari data yang kami dapatkan, spesifikasi ground clearance Climber mencapai 184 mm, sementara Ignis 180 mm.
2. Fitur Keselamatan
Meskipun dijual cukup murah, Renault tetap menghadirkan beragam fitur keselamatan terbaik saat ini. Seperti Dual SRS Airbags, EBD, ABS dan dilengkapi empat buah sensor di belakang. Sementara para kompetitornya, hanya dilengkapi dua buah sensor.
3. Arm Rest
"Saya pernah menemui pelanggan yang gagal membeli mobil hanya karena tidak adanya arm rest. Oleh karena itu, fitur ini cukup penting," ucap Davy. Jika dibandingkan kompetitornya, memang Climber adalah satu-satunya mobil yang menggunakan arm rest pada penumpang baris kedua.
4. Head Unit dan Konektivitas
Climber dilengkapi dengan head unit layar sentuh berukuran 8 inci. Jika dibandingkan para kompetitor, head unit ini terasa paling canggih. Selain itu dilengkapi dengan konektivitas modern seperti Android Auto atau Apple CarPlay.
5. Harga
Sebagai kompetitor terdekatnya dan sama-sama berasal dari India, Suzuki Ignis dipasarkan mulai Rp 166 juta hingga Rp 186 juta. Sedangkan Renault menjual Climber lebih murah, yaitu Rp 158,9 juta (on the road DKI Jakarta)