Salah satu ambisi Tesla Inc adalah menghadirkan pick up full elektrik pada khalayak. Ide ini pun lantas diejawantahkan dalam sosok Tesla Cybertruck yang belum lama ini diluncurkan pada publik. Wujud truk yang sarat akan future ini pun tengah ramai diperbincangkan oleh media global.
Cybertruck tak hanya hadir sebagai pick up ramah lingkungan, namun juga dibekali dengan sejumlah keunggulan. Salah satu yang diagungkan oleh Elon Musk, bos besar pabrikan asal Amerika Serikat ini adalah Cybertruk merupakan sebuah pick up yang kokoh dan tahan banting. Tak tanggung-tanggung bagian eksterior Cyber truck terbuat dari bahan campuran stainless steel yang baru dikembangkan. Menurut Autoevolution, material bodinya berbentuk trapesium ini sebelumnya telah dipakai pada roket SpaceX yang jadi program ambisius Musk untuk mengekspolasi ruang angkasa.
Kehadiran material ini membuatnya hadir sebagai kendaraan yang berbodi kokoh dan disebut anti peluru. Untuk membuktikannya, maka pick up futuristik ini dites kekuatan bodinya dengan memukulkan palu besar pada bagian bodinya. Dan setelah palu dipukulkan tak ada bekas yang nampak pada bodi mobil tersebut.
Namun yang terjadi selanjutnya tidak seindah harapan saat demo kekuatan mobil ini merambah bagian kaca. Pihak Tesla melakukan uji ketahanan kaca armor dengan melempar bola logam ke arah kaca.
Hasilnya cukup mencengangkan, kaca samping kiri depan jadi sasaran demo pertama. Bola logam pun dilemparkan dan sialnya kaca depan tersebut pecah. Demikian pula dengan lemparan selanjutnya pun mampu menghancurkan kaca kedua hingga nyaris ambyar. Tragis kejadian ini disaksikan langsung oleh Musk.
Selain cukup memalukan Tesla ataupun Musk secara pribadi. Dampak kejadian ini meluas dan berdampak pada ambyar-nya saham Tesla. Seperti dilansir Forbes, saham Tesla terimbas turun 6,1% karena hal ini.
Walau demikian, Cybertruck tetaplah jadi mobil yang istimewa. Musk mengatakan bahwa Cybertruck memiliki kemampuan towing dan hauling yang lebih baik dibandingkan Ford F-150 serta memiliki performa sebagai mobil sport yang lebih baik dibandingkan Porsche 911.
Spesifikasi:
Bahan logam bodi mobil: Ultra-hard 30x cold-rolled stainless steel, balistic impact 9mm full metal jacket 115 grain 10 meters
Kaca jendela: Tesla armor glass
Suspensi: adaptive air suspension standard
Performa: 0-60 meter dalam 2,9 detik atau 1/4 mil dalam 10,8 detik
Pengisian baterai: 14000+ supercharges, 250 + kw capable, 110 V/220 V on board outlets, plus on board air compressor
Autopilot: full self-driving, autopark, trailer docking