Seperti kita ketahui, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah meluncurkan Honda BR-V facelift pada 26 April 2019 lalu di Jakarta. Yang sangat disayangkan, meski sudah berumur di atas tiga tahun, namun PT HPM belum juga meluncurkan model All New dan hanya hadir facelift dengan sedikit penambahan fitur dan penyegaran minor.
Hal ini membuat kehadirannya cukup diragukan, apakah mampu bersaing dengan para kompetitornya seperti Toyota All New Rush dan Daihatsu All New Terios yang sudah lebih dahulu hadir generasi terbarunya.
Bahkan kini kelas LSUV dengan konfigurasi 7 penumpang tersebut kian ramai dengan kemunculan pemain baru bernama DFSK Glory 560. Kenapa hanya memberikan penyegaran ringan pada BR-V, Honda?
Pabrikan berlogo H ini berdalih bahwa pihaknya yang tak fokus pada segmen LSUV menjadikan BR-V tak perlu mendapatkan perubahan besar-besaran saat ini.
"Untuk segmen LSUV ini memang pasarnya tidak terlalu besar, alangkah baiknya kita lebih fokus ke pasar yang memang sudah kami kuasai seperti citycar ataupun MPV," ucap Jonfis Fandy selaku Marketing & After Sales Service Director PT HPM.
Meskipun pada awal peluncurannya, BR-V pernah mencatatkan angka 10.000 unit penjualan perbulan, namun seiring waktu penjualannya kian menurun dan stabil. Kini, PT HPM hanya mematok 500 unit perbulan untuk penjualan Honda BR-V facelift.
Jonfis juga menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum ada rencana untuk membuat All New BR-V alias full model change seperti yang dilakukan pada Toyota dan Daihatsu.