Beranda Berita

Honda Sensing Tetap Butuh Peran Aktif Pengemudi

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Minggu, 28 Juli 2019 11:00 WIB
Berita - Honda Sensing Tetap Butuh Peran Aktif Pengemudi
Bagikan ke:

Walau Honda Accord generasi terbaru punya keunggulan pada fitur keselamatan yang tergolong canggih dan pintar, namun sedan terbaru ini bukan berarti bisa "dilepas" begitu saja saat di jalanan.

Adanya Honda Sensing yang meliputi seabrek fitur untuk membantu pengemudi menghindari dan meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara, pihak Honda Indonesia tetap menyebut peran pengemudi sebagai penentu keselamatan berkendara.

Contohnya pada kerja Lane Keeping Assist System (LKAS). Walau sistem pintarnya akan mengkoreksi kemudi saat mobil akan melewati batas marka jalan, namun reaksi pengemudi tetap diperlukan supaya mobil tetap berjalan dengan semestinya.

Begitu juga pada kerja Collision Mitigation Brake System (CMBS). Pada fitur yang terintegrasi dengan Forward Collision Warning (FCW) ini akan berhenti setelah 5 kali kerja membantu mengurangi potensi tabrakan depan. 

Foto - Honda Sensing Tetap Butuh Peran Aktif Pengemudi

Hal itu tidak aneh. Justru komputer Honda Sensing menganggap ada yang tak beres jika sampai 5 kali kejadian reaksi rem atas potensi bahaya terjadi sampai 5 kali. Bisa jadi sang pengemudi mengalami kekurangan konsentrasi. CMBS akan kembali kerja normal setelah mesin mati dan kemudian berjalan normal dengan 5 kali kesempatan kerja lagi.

Selain dua kebolehan di atas, sistem Honda Sensing meliputi fungsi Road Departure Mitigation System (RDM) yang terintegrasi dengan Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) yang terintegrasi dengan Low Speed Follow (LSF) dan Auto-High Beam.

Fitur keselamatan pada Accord generasi kesepuluj ini bekerja dengan sebuah kamera monokular dan wave-milimeter radar untuk terus menerus memantau dan menilai berbagai kondisi lalu lintas di depan kendaraan. Jika diperlukan, sistem ini akan bekerja secara simultan dan kooperatif dengan fitur-fitur lain seperti VSA, EPS dan Brake Assist untuk memberikan peringatan audio dan visual, atau melakukan tindakan korektif untuk membantu pengemudi menghindari tabrakan.

#honda #accord

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.