Mercedes-Benz dan BMW merupakan merek mobil premium asal Eropa yang terus bersaing. Keduanya terus menjajakan berbagai produk mobil premium di Indonesia.
Persaingan kedua APM ini tentunya makin sengit dari waktu ke waktu. Lantas, di tahun 2018 lalu, siapakah yang memiliki angka penjualan terbaik?
BMW Group sendiri masih menjadi anggota dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sehingga angka penjualannya dapat dilihat pada situs resmi tersebut. Pabrikan asal Bayern, Jerman, ini berhasil mencatatkan penjualan wholesales sebesar 2.814 unit di tahun 2018.
Lalu, apakah angka penjualan BMW lebih baik dari Mercedes-Benz? Sayangnya tidak. Pabrikan ‘The Silver Arrow’ ini telah hengkang dari asosiasi Gaikindo sehingga data penjualannya tidak dijabarkan pada situs tersebut.
Namun pada acara konferensi pers yang digelar pada Jumat (25/1), Mercedes-Benz mengungkapkan angka penjualannya di tahun 2018 lalu. Dan hasilnya, produsen model G-Class ini berhasil meraih penjualan 3.792 unit untuk model mobil penumpang dan Sprinter Van.
Dari data tersebut, tampaknya BMW lagi-lagi harus mengakui keunggulan Mercedes-Benz dari segi penjualan. Sebelumnya di tahun 2017, Mercedes-Benz juga berhasil mengungguli penjualan wholesales dibandingkan BMW.
Tapi kembali lagi yang harus dicatat, Mercedes-Benz bisa mendulang angka penjualan lebih superior dari BMW karena punya produk MPV. Sedangkan BMW Indonesia murni bermain sedan dan SUV mewah saja.
