Kebijakan uang muka nol persen untuk kendaraan bermotor telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Januari lalu. Hal ini guna memudahkan konsumen untuk memiliki mobil atau motor dengan cara pembayaran kredit.
Menariknya, skema tanda jadi ini disambut baik oleh APM mobil premium, BMW Group Indonesia. Menurut Jodie O’Tania selaku Vice President Corporate Marketing BMW Group Indonesia, langkah ini justru menstimulus penjualan mobil, terlebih mobil premium.
"DP nol persen pastinya pelaku bisnis akan mendukung. Apalagi untuk kendaraan premium atau pelaku bisnis di lifestyle premium, karena pastinya segmen menengah ke atas semakin tumbuh dan meningkat," papar Jodie saat diwawancarai di Jakarta Barat (7/2).
BMW group tentunya mendukung kebijakan yang digagas oleh OJK ini. "Pastinya BMW sangat mendukung dengan adanya kemudahan bagi pelanggan untuk bisa melakukan cicilan, tapi kita harus lihat lagi detailnya seperti apa, syarat-syarat pendukungnya," tambah Jodie.
Menariknya, konsumen dominan BMW justru membeli mobil dengan cara tunai. "Untuk BMW sendiri transaksi menggunakan uang cash masih lebih banyak, sekarang yang aku bisa katakan 60 persen melakukan transaksi cash," tutup Jodie.
Jika benar kebijakan ini dilaksanakan, tentunya mobil-mobil premium bakal tumpah ruah di ruas jalanan tanah air.
