Bencana alam gempa bumi belakangan ini sering terjadi. Setelah Lombok, Palu dan sekitarnya diguncang gempa dengan kekuatan cukup tinggi bahkan hingga saat ini masih kerap terjadi gempa susulan.
Tentunya dengan kejadian ini, masyarakat harus lebih waspada. Tak hanya di dalam bangunan, rupanya pengemudi mobil pun juga harus siap siaga terhadap terjadinya gempa.
Soni Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant menjelaskan bahwa saat mengendarai mobil, guncangan gempa tidak cukup terasa bila dibandingkan dengan di dalam bangunan atau ruang terbuka.
“Memang saat berkendara dan terjadi gempa bumi, tentunya tak akan terasa guncangannya ketimbang ketika di luar kendaraan, seperti di dalam bangunan atau pun ruang terbuka,” ujar Soni saat dihubungi tim OtoDriver (1/10).
Masih menurut Soni, guncangan gempa sebenarnya bisa dirasakan saat berkendara. “Guncangan gempa bisa dirasakan saat pengemudi sedang melewati jalan yang rata. Saya pernah merasakan dulu saat gempa Aceh tahun 2004, rasanya seperti melalui medan Off-Road,” tambahnya.
Soni juga menghimbau agar pengemudi mobil harus lebih waspada terhadap bencana gempa bumi ketika sedang berkendara.
“Jika saat berkendara, usahakan fokus dalam berkendara, rasakan keseimbangan berkendara. Ketika terasa guncangan, lihat kondisi lingkungan sekitar, seperti kepanikan yang ada di sekitar. Pastikan hal tersebut adalah gempa, kemudian berhenti dan pastikan mobil berada di clear dan flat area,” tutup Soni.