PT Pertamina (Persero), terus mengoptimalkan penyaluran BBM kepada masyarakat di daerah terdampak bencana di, Sulawesi Tengah. Layanan SPBU berangsur pulih, di mana saat ini sudah 13 SPBU yang beroperasi daerah terdampak bencana gempa dan tsunami.
SPBU mulai beroperasi seiring pengoperasian TBBM Donggala, optimalisasi penyaluran dengan pengiriman BBM melalui kapal, dan jalur udara serta pengalihan suplai. Namun walaupun operasional SPBU sudah mulai aktif, namun belum bisa maksimal karena layanan dilakukan dengan cara manual menggunakan mesin engkol dan tenaga manusia.
Hal tersebut jelas membutuhkan waktu relatif lama dibandingkan dengan pengoperasian normal yang menggunakan listrik. Demikian juga SPBU Portable atau mini dispenser digerakkan secara manual.
“Pengoperasiannya pun kami mengerahkan tambahan tenaga relawan operator SPBU dari beberapa daerah seperti Balikpapan, Makassar dan dari Semarang ,” kata Adiatma Sadjito selaku VP Corporate Communication
Adapun SPBU yang telah beroperasi di daerah terdampak bencana Sulawesi tengah adalah sbb :
Kota Palu
1. 74.942.05 - Jl Diponegoro
2. 74.941.02 - Jl. Imam Bonjol
3. 74.942.06 - Jl. Sis Al- Jufrie Bayoge
4. 74.941.07 - Jl. Towua
5. 74.942.08 - Jl. Maluku
6. 74.941.05 - Jl. R.E Martadinata
7. 74.941.09 - Jl. Yos Sudarso Talise
8. 74.941.01 - Jl. Pramuka
9. 74.941.07 - Jl. Ki Hajar Dewantara
Kabupaten Donggala
1. SPBU 74.943.06 - Desa Sioyong
2. SPBU 74.943.11 - Jalan Raya Palu - Donggala
3. SPBU 74.943.06 Jalan Trans Sulawesi – Desa Ganti Babura
Kabupaten Sigi
1. SPBU 74.943.06 - Sidondo