Mazda CX-9 generasi terbaru 2018 hadir dengan menawarkan beberapa hal menarik. Bukan saja hadir di kelas yang kosong, tapi Mazda juga berani mengklaim SUV seven seater ini lebih irit bahan bakar.
Dalam keterangan yang dirilis Mazda saat peluncuran (1/2), mesin berbahan bakar bensin Syactiv-G dengan kubikasi 2.500 cc milik CX-9 diklaim mampu mencetak konsumsi BBM 9,3 liter per 100 kilometer.
Angka konsumsi bahan bakar di atas disebut Mazda bisa diperoleh berkat penggunaan mesin turbo dengan tenaga responsif sekaligus torsi yang besar. Dalam lembar spesifikasi, tenaga CX-9 tercatat 228 dk dan torsinya 420 Nm.
Mazda juga menyebut bobot CX-9 yang baru meluncur di Jakarta ini jauh lebih ringan dengan CX-9 Indonesia lawas. Saat di bawah naungan APM lama, Mazda CX-9 sempat dijual di Indonesia bersenjatakan mesin 3.700 cc dengan konfigurasi V6. Ya, tentunya CX-9 lawas ini jauh lebih berat bobotnya dan lebih boros konsumsi BBM-nya dengan yang versi 2018.
Jika dibanding dengan sebuah Chevrolet Trailblazer yang kami tes tahun lalu, sebenarnya CX-9 2018 lebih boros. SUV merek Amerika Serikat itu tercatat mampu menghasilkan 10,4 km/l untuk rute dalam kota dan 14,5 km/l di dalam rute jalan bebas hambatan. Namun hendak Anda ketahui, Mazda menyebut bahwa CX-9 tak sekelas dengan SUV sekelas Trailblazer, Toyota Fortuner dan lainnya.
Yang membuat OtoDriver cukup terkejut juga adalah sebuah keterangan yang tertulis dalam sebuah rilis, Mazda Indonesia menyebut CX-9 bisa melesat dari 0 ke 100 km/jam dalam tempo 8,2 detik. SUV yang datang utuh dari Jepang alias CBU ini juga diklaim mampu mencatatkan top speed sampai 210 km/jam!
Wah, jadi tidak sabar untuk kami tes jarak jauh. Halo, Mazda Indonesia?
