Isu ambang emisi Euro 4 yang kabarnya segera diberlakukan di Indonesia memasuki babak baru setelah dirilisnya Pertamax Turbo. Pasalnya Pertamina menyebut produk unggulannya itu telah memenuhi spesifikasi Euro 4.
"PT Pertamina secara bertahap siap untuk memasarkan Pertamax Turbo hasil produksi kilang Refinery Unit dalam negeri dengan kualitas lebih baik yang memenuhi standar Euro 4," buka Deny Djukardi, Comercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Persero (14/4).
"Kemarin kami sudah mendapat hasil tes lab. Kami punya (Pertamax) Turbo Euro 4 dengan sulfur antara 20 sampai 30 ppm. Jadi sudah masuk kategori Euro 4," seru Deny.
Ia menyebut bahwa bensin dengan angka oktan 98 tersebut telah melalui uji emisi di Balai Thermodinamik Motor dan Propulsi. Hasilnya diklaim bahwa Pertamax Turbo Euro 4 mampu mengurangi kadar Carbon Monoxide (Co), Hydrocarbons (HC) dan Nitrogen Oxides (NOx).
Kendati demikian ia mengaku bahwa Pertamax Turbo yang diklaim sudah comply Euro 4 belum mendapat pengakuan dari pemerintah. Namun dengan adanya produk Pertamina yang sudah ber-spesifikasi Euro 4 disebut sebagai isyarat bahwa perusahaan 'pelat merah' ini sangat siap saat Euro 4 resmi ditetapkan di tanah air oleh lembaga-lembaga negara bersangkutan.