Ground clearance alias jarak terendah ke tanah menjadi salah satu hal yang cukup krusial dalam menentukan sebuah mobil untuk layak dimiliki atau tidak. Terutama di kelas SUV, ground clearance yang menjulang lah yang dicari konsumennya.
Rupanya standar pengukuran ground clearance di tiap merek berbeda-beda. Hal ini diungkap langsung oleh tim Riset dan Pengembangan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Kalau di Daihatsu sendiri, mengukur ground clearance itu dari permukaan aspal sampai ke titik yang paling menonjol di kolong mobil. Dalam hal ini adalah All New Terios, yang paling menonjol adalah center muffler (perut knalpot), kami ukur sampai ke situ. Tidak ke sasis," jelas Audi Tarantini, salah satu penguji di tim Research and Development PT ADM (11/1).
Masih kata pria yang piawai memacu superbike di sirkuit ini, ada beberapa kompetitor Daihatsu yang mengukur ground clearance dari permukaan aspal sampai ke titik tertinggi di kolong. "Penampang sasis misalnya. Ini demi mendapat angka ground clearance terbaik."
Maka, pada All New Terios jika melibas jalanan yang jelek dan ekstrim, Audi memastikan yang bersinggungan lebih dahulu di bagian kolong adalah center muffler.
Selain penyetelan ketinggian suspensi, cara suatu mobil mendapat angka ground clearance adalah dari penggunaan lingkar diameter pelek. Maka, jika Anda perhatikan, Mitsubishi Xpander memiliki angka ground clearance berbeda di beberapa tipe.
Xpander Exceed yang dilengkapi pelek diameter 16 inci memiliki ground clearance 205 mm. Sedangkan Xpander GLX pakai pelek 15 inci, ground clearance-nya di angka 200 mm.