Chevrolet dalam hal pengujian produk-produk terkuatnya yaitu Trailblazer dan Colorado digarap secara serius. Pasalnya para teknisi General Motors (GM) melakukan pengujian ketangguhan secara ketat selama 18 bulan untuk pengembangan dan validasi rangka untuk setiap produknya termasuk Trailblazer dan Colorado untuk tanah air.
Berikut adalah beberapa parameter pengujian yang harus dilalui sebelum masuk ke proses produksi meliputi:
- Road and rig tests – Tim penguji mengemudikan kendaraan pada kondisi ekstrem yang merepresentasikan jalan yang akan dihadapi kendaraan selama masa penggunaan
- Extreme test tracks – Belgian Block loop (lintasan dari paving blok yang dibentuk menjadi piramida landai), berkendara di jalan berlubang, gundukan berderet, belokan tajam, marka kejut dan berbagai rintangan lain digunakan untuk menguji kendaraan
- Humidity chambers – Setiap kendaraan disimpan dalam ruang kelembaban. Dalam berbagai kesempatan, kendaraan akan dimasukkan ke dalam ruang korosi selama berjam-jam untuk memantau ketahanan suhu dan kelembabannya
- Climatic wind tunnels – Fasilitas ini dapat mensimulasikan berbagai kondisi, mulai dari angin taifun hingga badai hujan. Temperatur udara dalam fasilitas ini dapat mencapai 60 derajat celcius, karena adanya simulasi sinar matahari dan dapat turun hingga – 40 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 241 km/jam
- Dynamometer tests – Fasilitas ini digunakan sebagai simulasi berkendara dengan beban, dalam jalan menanjak. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada roda dynamometer, sebuah alat yang mensimulasikan kecepatan berkendara hingga 250 km/jam.
“Ragam kondisi jalan di Indonesia serta perbedaan cara penggunaan SUV dan truk oleh konsumen Indonesia, mengharuskan adanya versatilitas cukup tinggi pada Trailblazer dan Colorado, agar mampu menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi,” ujar Chatchawan Chantaket selaku General Director of Product Engineering, GM Southeast Asia.
“Kami memahami konsumen kerap mengendarai Trailblazer dan Colorado pada jalur off-road atau jalanan berbatu, namun kami juga memahami bahwa mereka juga menghabiskan banyak waktu padajalan beraspal. Oleh karena itu, kami meningkatkan kualitas mengemudi kendaraan melalui berbagai perubahaan dalam rangka kendaraan, termasuk power steering elektrik serta memperhalus baik getaran maupun deru transmisi dan mesin kendaraan,” tambah Chatchawan.
Untuk memastikan ketangguhan dalam menghadapi kondisi berkendara tersebut, Trailblazer dan Colorado diuji di jalan dengan kondisi berlubang, mulai dari ringan hingga mampu menggetarkan chasis. Kondisi jalan buruk ini sengaja dibuat untuk membantu para teknisi dalam mengurangi guncangan kendaraan serta menyesuaikan suspensi dalam meminimalisir ketidaknyamanan penumpang.
Dengan demikian, Trailblazer dan Colorado terbaru memiliki kerangka yang kokoh, setelan suspensi, peredam guncangan dan bodi mobil terbaru, dan stabilitator yang lebih memadai untuk mengurangi getaran maupun dampak benturan keras. Struktur bodi mobil kokoh juga memudahkan teknisi untuk menyetel suspensi secara lebih tepat, lebih halus, dan mewujudkan pengalaman berkendara yang terkontrol bahkan saat melalui jalan berlubang.General Motors memiliki rekam jejang yang baik dalam memproduksi Sporty Utility Vehicle, ini dia sedikit bocoran resep suksesnya.