BMW memang bukan pabrikan pertama yang mengembangkan dan melakukan pengujian sistem autonomous. Namun bukan berarti pihak BMW tak serius dalam mengembangkan teknologi canggih satu ini, mereka mulai melakukan pengetesan mobilnya di jalan raya.
Namun berbeda dengan banyak pabrikan otomotif yang memilih Amerika Serikat sebagai lokasi untuk menguji sistem mobil autonomous, pihak BMW justru memilih Tiongkok sebagai lokasi pengujian sistem mobil yang memungkinkan "nyetir sendiri" lansiran mereka.
Menurut yang diberitakan Autoevolution, BMW tidak serta merta melakukan pengetesan di sana akan tetapi atas izin dari pemerintah Tiongkok dan akan dilakukan di Shanghai. Belum ada informasi spesifik soal kapan waktu pengetesan akan dilakukan dan pengetesan sistemnya akan menggunakan sedan flagship BMW yaitu Seri-7.
Tetapi yang pasti pihak BMW akan menerjunkan sebuah tim khusus yang terdiri dari 60 orang ahli sistem auttopilot canggih. Tim ini akan bertugas untuk mengambil dan mengumpulkan data berbasis dari keadaan lalu lintas yang riil dan menggunakannya untuk melatih sang sistem dengan menggunakan algoritma Machine Learning.
Pihak BMW akan memulai rangkaian pengumpulan data dan pengetesannya menggunakan 2 unit BMW Seri-7. Nantinya akan ada 7 unit mobil tambahan di akhir 2018 untuk bisa mendukung pengumpulan data lebih cepat.
Mungkin jika pengujian ini selesai dan berjalan lancar barulah setelahnya BMW akan langsung merilis teknologi ini untuk umum. Tak menutup kemungkinan temuan fitur canggih autonomous ini menjadi kelengkapan yang ditanamkan di BMW Seri-7 masa depan, mengacu pada mobil tes yang digunakan.