Honda memberi kesempatan pada kami untuk mencicipi Honda Mobilio 2017 yang baru saja melakukan facelift bulan lalu. Secara teknis tidak ada yang berubah, namun ada sejumlah perubahan tampilan dan fitur.
Saat ke Pulau Dewata itu, kami juga membuka keran pertanyaan bagi para netizen di media sosial seputar mobil ini. Hasilnya, didapat banyak sekali pertanyaan, yang mungkin salah satunya ada di benak Anda pula.
Kami sebenarnya sudah pernah membuat review lengkap Honda Mobilio 2016 pra-facelift yang Anda bisa saksikan di LINK INI. Jadi untuk pertanyaan mengenai performa, kehematan dan kepraktisannya, semestinya video tersebut bisa menjawab. Karena tidak ada perubahan pada hal tadi setelah facelift.
Sedangkan bila Anda ingin melihat apa saja bedanya dibanding sebelumnya, Anda juga bisa melihat video FIRST IMPRESSION kami akan Honda Mobilio 2017.
Namun kami masih memiliki 13 pertanyaan lain yang mewakili rasa penasaran netizen. Berikut pertanyaan dan jawaban yang kami dapat setelah mencoba mobil ini dan berdiskusi dengan pihak Honda Indonesia.
1. Apakah moncong Mobilio lama bisa diganti seperti yang baru? Berapa biayanya?
Untuk pertanyaan ini kami langsung bertanya pada Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor, dan jawabannya tegas.
"Tidak bisa. Sangat banyak ubahan di bagian depan, bukan cuma yang terlihat tapi juga yang tidak terlihat. Sehingga tidak dimungkinkan bagi pemilik Mobilio lama untuk mengganti ke wajah baru (tanpa modifikasi)," ucap pria jangkung tersebut.
Dengan demikian, bengkel resmi Honda tidak bisa melayani permintaan Anda mengganti moncong ke model baru. Tapi kami mendengar di kalangan komunitas ada yang sudah bisa mengganti moncongnya dengan estimasi biaya Rp 8-10 juta. Tapi menurut Honda hal itu dapat menghilangkan garansi.
2. Apakah model baru ini akan dijadikan armada taksi juga?
Mobilio pra-facelift memang dibeli oleh Blue Bird sebagai armada mereka. Mengenai Mobilio 2017, hingga saat ini belum ada pembelian dari perusahaan taksi, tapi bukan berati menutup kemungkinan.
"Kami tidak menyediakan varian khusus untuk taksi yang tidak dijual ke umum. Kami juga tidak menawarkan produk kami ke perusahaan taksi," ucap Jonfis. "Akan tetapi kami tidak bisa menolak bila mobil kami dibeli oleh mereka."
Saat ini varian terendah Mobilio adalah tipe S bertransmisi manual yang dijual seharga Rp 189,5 juta. Sebelumnya Blue Bird membeli Mobilio untuk taksi karena dinilai baik bagi bisnis mereka.
3. Kenapa tipe RS tak lagi menggunakan lampu proyektor?
Berbeda dengan sebelumnya, Mobilio RS kini meninggalkan lampu depan model proyektor yang keren, dan digantikan lampu konvensional.
"Sebelum merancang sebuah produk dan fiturnya, kami melakukan survei ke konsumen. Nah, dari hasil survei diketahui kalau projector headlamp bukan sebuah fitur yang harus diprioritaskan." ucap Jonfis.
Oleh sebab itu lampu proyektor diputuskan untuk tidak dipakai dan dikompensasi penambahan fitur yang dinilai lebih diinginkan konsumen.
4. Berbedakah rasa berkendara setelah memakai VSA?
Setelah facelift, tipe RS sekarang memiliki fitur VSA (Vehicle Stability Assist). Fitur ini berfungsi menjaga arah dan posisi mobil saat melintir dengan mengurangi tenaga serta mengerem tiap roda secara individual.
Saat berkendara normal, tidak ada bedanya sama sekali. Barulah ketika kami paksa mobil ini berjalan di trek pasir dan disengaja untuk melintir di kecepatan tinggi, sistem ini terasa bekerja.
Mobil serasa mengurangi tenaga mesin dan menghentikan proses melintir secara sigap dan mobil kembali ke arah yang benar. Sedangkan pada saat VSA kami matikan, mobil melintir hingga berbalik arah.
VSA akan sangat berguna di saat darurat saat Anda kehilangan kendali mobil karena melintir. Biasanya bisa terjadi di kecepatan tinggi atau di jalan licin.
5. Bagaimana kinerja HSA-nya?
HSA alias Hill Start Assist sangat membantu kita saat berhenti di tanjakan. Sistem ini akan terus mengerem mobil sekitar 3 detik saat Anda memindahkan kaki dari rem ke gas.
Kami merasakan fitur ini sangat berguna dan memudahkan. Ketika macet di tanjakan, Anda tak perlu lagi menarik rem tangan untuk mencegah mobil mundur saat hendak bergerak lagi.
Sayangnya fitur ini hanya ada di tipe RS.
6. Bagaimana kekedapan kabin dan bantingan suspensinya?
Kami tidak merasakan ada perbedaan sama sekali dibanding sebelumnya. Honda juga menyatakan tak mengubah sisi kekedapan maupun suspensi mobil ini. Dalam hal kekedapan Anda masih bisa mendengar dengung ban, walaupun secara keseluruhan peredaman kabinnya cukup. Bukan yang terhening di kelasnya tapi tetap memadai. Sedangkan untuk urusan suspensi, Mobilio ini merupakan yang terbaik di kelasnya dalam memadukan kenyamanan dan pengendalian. Ia cukup empuk dan pengendaliannya tetap presisi.
7. Bagaimana kualitas audio barunya?
Tak perlu kuping emas untuk langsung tahu perbedaan kualitas suara dibanding model sebelumnya. Bas lebih mendentum serta detail lebih jernih. Jelas audio ini memberi kualitas suara di atas pendahulunya. Namun belum sampai setara audio mobil premium macam Mercedes-Benz, BMW atau Audi. Setidaknya ia jauh meningkat dalam hal kualitas suara dan kekuatannya.
8. Kursi belakang lebih tebal, apakah terasa lebih nyaman?
Lagi-lagi kami yang berbobot 68 kg tak merasakan perbedaan kenyamanan dibanding sebelumnya. Tapi menurut seorang rekan jurnalis berbobot di atas 80 kg, kursi baru ini membuat tubuhnya tak menyentuh rangka besi di dalam jok, seperti yang terjadi di model sebelumnya.
9. Apakah kursi terpisah headrest lebih enak?
Kalau tinggi Anda tak lebih dari 170 cm, tak akan terasa banyak perbedaan dalam hal kenyamanan dan sisi ergonomis.Tapi jika lebih tinggi dari itu, maka akan terasa lebih nyaman di kepala karena headrest bisa ditinggikan. Tapi hal paling positif dari penggunaan kursi serta headrest model terpisah adalah lebih sedap dipandang mata.
10. Bagaimana hasil crash test-nya? Samakah dengan sebelumnya?
Honda Mobilio 2016 telah diuji tabrak oleh Global NCAP dengan hasil 4 bintang untuk penumpang depan serta 2 bintang untuk penumpang belakang. Unit yang dites adalah dari pasar India dengan 2 buah airbag.
Nah, Mobilio baru ini belum pernah diuji tabrak. Walau memiliki basis sama persis, Mobilio 2017 bisa memiliki hasil berbeda. "Itu karena desain moncong berubah. Untuk memastikannya harus dites lagi," ucap Jonfis. Meski begitu Mobilio facelift berkesempatan mendapat bintang lebih tinggi karena kini sudah dilengkapi dengan VSA.
11. Kenapa baru tahun lalu ada facelift, sekarang facelift lagi?
Di 2016 lalu Honda meluncurkan Mobilio dengan ubahan pada dasbornya. Belum sampai setahun, kini mereka mengubah wajah serta fiturnya. Lantas kenapa tidak dilakukan berbarengan saja? Karena ubahan di 2017 sedikit banyak mengecewakan konsumen yang telah membeli produk di 2016 tanpa menyangka bakal keluar facelift lagi.
"Pasar bergerak sangat dinamis dan kami juga harus bereaksi cepat," ucap Jonfis. Ia bilang, pihaknya menyadari banyak terjadi keluhan konsumen pada desain dasbor Mobilio. Makanya begitu dimungkinkan, langsunglah dikeluarkan Mobilio 2016 dengan dasbor baru tanpa ubahan bodi. Penyematan dasbor baru ini cukup mudah karena sama dengan BR-V yang sudah lebih dahulu keluar.
Sedangkan ubahan wajah memerlukan proses lebih panjang. Maka dari itu baru diluncurkan tahun ini.
12. Kenapa filter udara kabin tidak ada?
"Sejak sebelum facelift filter udara kabin (filter AC) memang tidak ada. Itu juga berdasarkan hasil survei fitur yang dibutuhkan konsumen," ungkap Jonfis lagi. "Meski begitu kami tetap menyediakan sebagai opsi terpisah yang bisa dibeli dengan harga relatif rendah.
13. Apakah impresi berkendaranya sama dengan sebelumnya?
Yup sama. Tidak ada beda dalam hal posisi berkendara dan rasanya di jalan. Untuk mengetahui persis bagaimana karakternya, Anda bisa saksikan video review Honda Mobilio 2016 yang sudah pernah kami buat.