Sesuai dengan tema ‘Rise of Mobility’, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang digelar pada 10-20 Agustus 2017 berharap bisa menampilkan teknologi mobil otonom serta mobil berteknologi hijau.
Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat menyaksiakan kemajuan pesat dari para pabrikan di seluruh dunia atas pengembangan kendaraan-kendaraan yang terhubung (Connected Cars) dengan infrastruktur (V2I) serta kendaraan2 yang saling terhubung dengan kendaraan lainnya (V2V), yang dimungkinkan oleh teknologi komunikasi yang terintegrasi dan jejaring internet.
Perlu diakui di Indonesia sendiri belum mencapai teknologi tersebut. Namun ada baiknya para pelaku industry mulai persiapkan kehadiran teknologi canggih ini di Indonesia. "Perkembangan yang terjadi di industri otomotif Indonesia memang belum sampai ke titik itu, namun globalisasi yang terjadi membuat pelaku industri otomotif Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk dengan terus membangun dan mengembangkan industri otomotif guna mengikuti industri dunia otomotif global," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam siaran resminya.
Saat ini industri Otomotif dunia sudah memiliki berbagai macam terobosan teknologi, seperti penggunaan tenaga listrik dengan tingkat emisi rendah dan kendaraan tanpa pengemudi (autonomous vehicle). "Pergeseran inilah yang mendasari GAIKINDO untuk mulai mengajak para pelaku industri otomotif tanah air agar semakin menyiapkan diri terhadap globalisasi yang terjadi di dunia otomotif," ujarnya.
Tercatat hingga saat ini ada 27 merek dari para Agen Pemegang Merek (APM) sebagai anggota GAIKINDO yang akan mengikuti ajang ini serta terdiri dari 21 merek kendaraan penumpang. Mulai dari Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW, dan Wuling serta 6 merek kendaraan niaga yaitu FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, dan UD Truck telah menyatakan partisipasinya.
