Pasca terjadinya kecelakaan mobil yang menimpa tersangka kasus e-KTP yaitu Setya Novanto, peristiwa tersebut langsung jadi pembahasan hangat di banyak media sosial. Dari sisi teknis otomotif, tentunya banyak dipertanyakan mengenai fitur keselamatan pada Toyota Fortuner yang ditumpanginya.
SUV hitam tersebut banyak diyakini oleh netizen memiliki tingkat keselamatan yang kurang baik karena airbag yang tidak mengembang sesaat setelah menabrak tiang listrik. Hingga saat ini belum ada informasi jelas mengenai apa penyebab kantung udara tersebut tidak mengembang.
Hal ini pun menjadi kesempatan bagi para pabrikan otomotif untuk memamerkan segala fitur-fitur keselamatan yang tertanam pada produk-produknya. Setelah Daihatsu dan Nissan, kini giliran Suzuki yang juga memamerkan sistem keselamatan pada produknya di akun resmi sosial medianya.
Dalam akun Instagram resminya, Suzuki Indonesia juga mengkampanyekan teknologi pada sasisnya yaitu Heartect yang diklaim bisa meredam dampak benturan. "Meredam dampak benturan dari depan seperti menabrak tiang listrik akan tetap aman dengan teknologi HEARTECT," tulis Suzuki Indonesia.
"Bobot hantaman dari depan akan terdistribusi ke samping sehingga penumpang di depan terlindungi. Apalagi ada dual AirBag plus seatbelt with pretentioner, gegar otak bisa terhindarkan!," lanjut caption tersebut.