Mungkin saat ini Anda bimbang melihat pilihan, antara Honda Brio E bertransmisi CVT dan Suzuki Ignis GL bertransmisi AGS yang memiliki harga nyaris mirip. Brio hadir dengan harga Rp 151,5 juta dan Suzuki Ignis seharga Rp 149,5 juta. Mana yang paling menarik?
Honda Brio yang kini tengah eksis sebenarnya sudah hadir sejak April 2016 lalu dan itu pun merupakan hasil dari penyegran sejak 2013 belum pernah mendapatkan facelift. Namun untuk Ignis merupakan produk yang benar-benar baru, dan mulai diperkenalkan ke Indonesia pada April 2017.
Tapi bicara soal dimensi, walaupun terlihat hampir mirip namun sebenarnya Ignis memiliki wheelbase 90 mm lebih panjang dan dimensi yang lebih panjang 60 mm dari Brio sehingga diyakini Ignis lebih menjanjikan ruang kabin yang lebih luas.
Untuk mesinnya, keduanya memang menggendong mesin berkapasitas sama yaitu 1.200 cc. Suzuki Ignis menganut sistem DOHC, berbeda dengan Honda Brio yang menganut sistem SOHC. Akan tetapi, Honda Brio menjanjikan tenaga lebih besar yaitu 90 ps dengan torsi 110 Nm. Sedangkan Ignis hanya menghasilkan tenaga 83 ps tapi dengan torsi sedikit lebih unggul yaitu 113 Nm.
Bagaimana dengan transmisinya? Sebagai Low Cost Green Car (LCGC), Honda Brio adalah satu-satunya mobil LCGC yang menggunakan transmisi CVT. Transmisi seperti diklaim memiliki efisiensi BBM yang baik serta lebih responsif. Sedangkan Ignis mendapatkan transmisi Automated Gear Shift (AGS).
Begitulah sedikit data yang OtoDriver dapatkan. Semoga saja dapat membantu Anda untuk dapat menentukan pilihan.