Nissan-Datsun Indonesia kembali membuka pintu pabriknya untuk dikunjungi kalangan pelajar dan mahasiswa. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) benar-benar tulus memamerkan proses perakitan mobil di depan ratusan para pelajar demi memberikan motivasi.
Baru-baru ini, NMI menerima kunjungan 2 sekolah, SMKN 1 Luragung, Kuningan dan SMK Ma’Arif Nu Kajen, Pekalongan, dengan mengikutsertakan total 150 siswa dan guru untuk mengenal proses produksi kendaraan Nissan dan Datsun.
Dalam kegiatan ini, para siswa dan guru diajak untuk berkeliling pabrik dan mengenal tahapan produksi kendaraan, mulai dari proses Material Handling Receiving kemudian Material Handling Supply, lalu ke Body Shop, pembuatan mesin, perakitan hingga proses pengecatan mobil.
Melalui siaran pers (5/5), Hana Maharani selaku Head of Communications NMI, mengatakan bahwa sejalan dengan visi ‘Enriching People’s Lives’, Nissan berupaya memperkaya kompetensi generasi muda dalam bidang otomotif, khususnya yang terkait pengenalan teknologi dan sistem produksi yang dimiliki Nissan. “Tren industri otomotif terus bergerak maju; diperlukan sebuah kesempatan bagi siswa untuk mengenal industri otomotif sedari awal, mengingat mereka nantinya akan berkecimpung di dalamnya," ujar Hana.
Tahun 2016, PT NMI tercatat telah menjalankan serangkaian program pendidikan bagi sekolah dan universitas, meliputi donasi 67 mesin alat peraga pendidikan, berbagi teknologi Nissan dengan puluhan guru dari berbagai sekolah menengah kejuruan dan menerima kunjungan sekolah untuk melihat proses produksi pabrik Nissan.
“Kami berharap rangkaian kegiatan Nissan di dunia pendidikan ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi para pelanjut gerak roda industri otomotif Indonesia di masa mendatang. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk sumbangsih bagi dunia pendidikan di Indonesia,” tutup Hana.