Mitsubishi Motors saat ini tengah dalam tahap sangat serius untuk mengembangkan produk-produknya. Namun, merek berlogo tiga berlian itu harus menunda niatnya tersebut karena kurangnya jumlah karyawan di bidang pengembangan saat ini.
"Jumlah staff di bidang pengembangan kami saat ini sangat sedikit," terang Koji Iketani selaku Wakil Presiden Mitsubishi Motors, dikutip dari Responsejp.com (31/1).
Pihak korporat Mitsubishi mengakui atas masalahnya ini dan mereka harus memperbaikinya karena akan banyak pengembangan baru ke depannya karena kerjasamanya dengan Nissan.
"Kami akan membuat beberapa perubahan di bidang pengembangan. Terlebih bergabung dengan Nissan kami akan membuat sinergi terbaru menghasilkan kolaborasi-kolaborasi dalam pengembangan. Namun satu-satunya masalah adalah kami kekurangan staf," jelas Koji.
Menurut Iketani, di tahun 2004 dan 2005 lalu banyak karyawan di bidang pengembangannya yang mengundurkan diri. Kini Mitsubishi memprioritaskan sisa karyawannya yang masih bekerja karena perekrutan pihak luar bukan hal mudah.
Lebih jauh lagi Koji mengatakan seiring dengan perkembangan teknologi yang terus maju, sangat penting menguatkan di bidang pengembangan.
"Mengingat teknologi ke depan semakin maju, saya percaya kami harus memperkuat staf di divisi pengembangan kami dalam rangka melanjutkan kolaborasi dengan Nissan. Ini yang akan kami lakukan mulai tahun ini," tutur Koji.