Hino Indonesia berhasil mengekspor 3.000 unit truk berbagai tipe ke pasar ASEAN dan Amerika Selatan sepanjang tahun 2016 lalu.
Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Hiroo Kayanoki mengatakan negara-negara tujuan ekspor tersebut diantaranya Filipina, Malaysia, Vietnam, Papua Nugini dan sejumlah negara di Amerika Selatan. "Tahun 2017 ini kita proyeksikan bisa ekspor 4.000 sampai 5.000 unit," kata Hiroo Kayanoki menjawab pertanyaan wartawan di acara media gathering Hino di Jakarta, Kamis (2/3/2017) lalu.
Truk-truk Hino yang diekspor di pasar luar negeri diproduksi di pabrik Hino di Kawasan Industri Kota Bukit Indah di Kabupaten Purwakarta yang dioperasikan oleh PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi terpasang 75.000 unit per tahun termasuk untuk produksi bus dan truk ringan kategori II.
istimewa
Di pasar nasional penjualan Hino terus berkembang. Pangsa pasar truk medium duty Hino mencapai 60,11 persen dan 22 persen di segmen light duty truck. Pasar yang sedang bertumbuh saat ini antara lain di Indonesia Timur seperti Papua.
Meski volume penjualan bulanannya masih kecil, tapi menunjukkan tren kenaikan. Menurut Direktur Pemasaran dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo, kenaikan tren penjualan Hino di wilayah tersebut karena ditopang oleh pembukaan jalan-jalan baru di Papua. Hino saat ini memiliki dealer resmi di Sorong, Manokwari dan Jayapura.
"Pasar kita di wilayah-wilayah tersebut sedang grow (tumbuh). Sepanjang 2016 lalu rata-rata penjualan bulanan kita 10-15 unit. Memang angkanya masih kecil tapi kita optimistis tahun ini penjualan akan lebih besar lagi karena jalan-jalan baru sudah mulai dibuka," kata Santiko.
