Royaltrans, bus angkutan kawasan pemukiman yang akan terintergrasi langsung dengan koridor Transjakarta busway, ditargetkan akan mulai beroperasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akhir 2017 ini atau sekitar pertengahan Desember.
Ada dua unit bus Royaltrans yang sudah selesai dibuat di karoseri dan pada Kamis (24/8/2017) resmi diperkenalkan ke media di halaman kantor Kementerian Perhubungan RI.
Bus ini dibuat oleh Karoseri New Armada, Magelang, dengan sasis bus midi Mercedes-Benz OF 917 dan bercat ungu. Total nanti akan ada 100 unit bus Royaltrans yang akan dioperasikan melayani warga.
Nantinya, saat dioperasikan, armada Royaltrans akan dikoordinasikan antara manajemen PT Transjakarta dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) seperti rute mana saja dan di titik kawasan perumahan mana saja bus ini akan beroperasi. Rute bus ini akan tersambung langsung dengan rute dan koridor bus Transjakarta reguler.
Seperti dinyatakan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono saat pengenalan bus ini di halaman kantor Kementerian Perhubungan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPTJ untuk penentuan rute point to point dan semua yang terkait dengan teknis operasionalnya. Begitu juga dengan penentuan tarif tiketnya yang akan dikenakan per penumpang.
Budi memaparkan bus ini membidik masyarakat berpenghasilan tinggi agar mau mengganti kebiasaan n naik mobil pribadi ke angkutan umum bus dengan layanan berkualitas.
"Kita ingin agar orang yang merasa dirinya kaya mau mencoba naik bus ini. Selama ini kan banyak pelanggan yang biasa (beraktivitas) dengan mobil pribadi sehingga saat memakai bus ini, masih ada kesan eksklusif," ujar Budi Kaliwono. "Kita ingin menjemput warga di perumahan, masuk ke satu koridor dan pelanggannya bisa turun di tujuan yang dikehendaki," lanjutnya.
