Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dikabarkan akan meningkatkan produksi Jeep Wrangler tanpa membangun pabrik baru ataupun fasilitas baru. Ini adalah sebuah langkah yang dilakukan FCA untuk menjelang kehadiran generasi terbaru.
Pabrik perakitannya yang berada di Toledo, Ohio, Amerika Serikat ini akan ditingkatkan produksinya hingga 50 persen. Angka tersebut setara denga 350.000 unit pertahun. Dengan adanya kebijakan baru ini FCA untuk melanjutkan produksi Wrangler dengan sasis JK hingga 2018.
Selain itu, peningkatan jumlah produksi ini tidak semata-mata karena akan hadirnya generasi baru, tapi dikabarkan pula bahwa penjualan merek Jeep meningkat hingga 19 persen pada dua bulan pertama di tahun 2016. Dan ironisnya Jeep Wrangler adalah satu-satunya model yang penjualannya turun, tepatnya sekitar 2 persen.
Lantas kenapa produksinya ditingkatkan? Ternyata model ikonik itu tetap mampu menyumbang 16 persen dari keseluruhan model di 2015 secara keseluruhan. Kemudian tahun ini permintaannya meningkat. Mungkin juga penggemar Wrangler belum yakin model terbarunya akan membawa DNA Jeep sekuat model saat ini. FCA pun lantas mengantisipasi permintaan yang sedang berlangsung pada Wrangler saat ini. Diperkirakan, Jeep juga akan menjual 'Wrangler Classic' pada awal 2018.
Kabarnya, Wrangler akan ditawarkan dalam beberapa konfigurasi yang berbeda, termasuk varian hybrid dan pikap.