Jasa Marga resmi merilis data yang menyebut bahwa volume kendaraan di tol tahun ini meningkat. Mereka juga menginformasikan di ruas mana saja terjadi peningkatan.
Tertulis dalam siaran persnya (24/6) kemarin, bahwa sampai bulan Mei 2016 transaksi Jasa Marga mencapai 586,8 juta transaksi, atau meningkat 6,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini artinya dari tahun ke tahun memang semakin banyak kendaraan yang memanfaatkan jalan tol.
Pertumbuhan Volume transaksi tertinggi terdapat di Jalan Tol Palikanci sebesar 30,7%. Naiknya volume lalu lintas Jalan Tol Palikanci merupakan efek dari terintegrasinya jalan tol tersebut dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Hal tersebut ternyata secara tidak langsung mendorong pertumbuhan volume lalu lintas transaksi di jalan tol Jakarta-Cikampek sebesar 8%. Selain itu pertumbuhan yang cukup signifikan terjadi di tol Surabaya-Gempol sebesar 17%. Kenaikan tersebut merupakan efek dari beroperasinya ruas tol Kejapanan-Gempol pada 18 Mei 2015 yang merupakan bagian dari proyek relokasi ruas tol Porong-Gempol.
Jasa Marga malah berharap volume lalu lintas transaksi yang naik ini mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap target pertumbuhan transaksi keseluruhan. Perusahaan BUMN ini menargetkan hingga akhir 2016 Volume Lalu Lintas mencapai 1,14 miliyar transaksi atau naik 2,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.