Pelambatan ekonomi Cina memaksa sejumlah produsen untuk memutar otak agar penjualan mereka tetap positif. Hal tersebut karena Negeri Tirai Bambu merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Lesunya penjualan mobil bakal berimbas pada keuangan perusahaan. Dilansir Reuters, 5 Agustus 2015, para pabrikan pun memberikan diskon bagi konsumen mereka di Cina.
Salah satunya adalah Hyundai Motor Company yang menawarkan diskon hingga 11 persen untuk produk jenis Sport utility Vehicle (SUV). Keterangan resmi Hyundai menyatakan potongan harga itu diberikan khusus untuk varian Santa Fe dan ix35. “Santa Fe didiskon hingga 30 ribu Yuan (setara Rp 55 juta) dan ix35 harganya dipotong 20 ribu Yuan (setara Rp 40 juta),” demikian bunyi keterangan tersebut.
Keputusan Hyundai itu diumumkan tak lama setelah mereka menyatakan penurnan penjualan pada kuartal II tahun ini. Hingga Juli 2015 lalu, penjualan mereka tercatat turun hingga 14 persen. Salah satu faktornya adalah pelambatan ekonomi Cina. Selain itu, pabrikan asal Korea Selatan itu juga mesti bersaing dengan pabrikan lain termasuk produsen mobil lokal.
Langkah itu menyusul sejumlah produsen mobil lain yang sudah lebih dulu memberikan diskon untuk pembelian kendaraan SUV-nya. Sebelumnya, General Motor Company dan Ford Motor Corporation sudah memberikan potongan harga. Langkah duo raksasa otomotif Amerika Serikat itu pun diikuti Toyota Motor Corporation dan Volkswagen AG.
Sedangkan SUV sendiri masih dianggap memiliki masa depan yang cerah di Cina. Salah satu faktornya adalah jumlah masyarakat kelas menengah yang cukup gemuk di Negeri Panda tersebut. Dalam lima tahun terakhir, pengguna kendaraan makin banyak yang beralih dari sedan ke SUV
