Sirkuit Nürburgring-Nordschleife selama ini kerap jadi "laboratorium" para pabrikan dalam menguji mobil barunya, sirkuit bersejarah ini jadi sarana pengembangan produk maupun varian terbaru khususnya mobil sport. Sirkuit sepanjang 20,7 km berjuluk “The Green Hell” ini sangat berbahaya dan banyak memakan korban sepanjang sejarahnya.

Ternyata sirkuit ini juga berpengaruh bagi Toyota karena mereka sering melakukan pengujian mobil-mobil sportnya di sana. Merasa sirkuit seperti "The Green Hell" yang ada di Nurburg ini dibutuhkan dalam setiap pengembangan mobil, mereka dikabarkan oleh Nikkei akan membangun sebuah komplek besar untuk dijadikan pusat research and development (R&D) di prerfektur Aichi, di tengah pulau Honshu, Jepang. Tentu akan meniru Nurburgring.

Dalam komplek tersebut ada 11 tipe sirkuit yang salah satunya menyerupai Nürburgring-Nordschleife namun tidak sama persis karena panjangnya hanya 5,3 km. Karakter sirkuitnya, disesuaikan dengan kondisi di Nürburgring seperti jalanan pegunungan dengan banyak tikungan dan ketinggian sampai rentang 75 meter antara titik terendah dan tertinggi. Area ini dikhususkan untuk menguji kestabilan kemudi, pengereman dan fungsi lain sesuai realita kondisi berkendara secara umum di berbagai negara.

Total lahan yang digunakan oleh Toyota dalam membangun komplek R&D ini mencapai 650 hektar dan akan mulai dibuka pada 2019 dan mulai beroperasi penuh pada 2023. Jumlah pekerja ditaksir mencapai 3.200 hingga 3.300 orang saat seluruh fasilitas sudah berjalan. Investasi yang digelontorkan Toyota tak main-main, mencapai $2,8 miliar (Rp 38,2 triliun).

 “Proyek ini akan berkontribusi meningkatkan research and development untuk mobilitas masa depan,” ujar Shigeki Terashi selaku Toyota Executive President.

Toyota dalam membangun komplek R&D ini memang tidak hanya untuk mengembangkan mobil sport, melainkan pengembangan mobil ramah lingkungan agar memenuhi regulasi di berbagai pasar otomotif yang disasar. Saat ini Toyota sedang mengejar penjualan mobil listrik mencapai 5,5 juta unit hingga 2030. Salah satunya, melengkapi line up mereka dengan varian hybrid dan fuel cell.