Memarkirkan mobil dalam posisi rapih merupakan sebuah keharusan tak tertulis. Apalagi dalam perjalanan dan acara tahun baruan yang biasanya kantung-kantung parkir di daerah wisata dan keramaian selalu penuh. Dan, memastikan ban depan dalam keadaan lurus dan setir dalam posisi lurus saat mobil telah terparkir, jadi salah satu yang perlu diperhatikan.

Lantas, apa yang terjadi jika mobil terparkir dalam keadaan ban yang miring? "Kalau pada mobil yang sudah bersistem power steering elektrik tak jadi masalah," tukas Hendi Sugihendi, Trainer Nissan College PT Nissan Motor Indonesia beberapa waktu lalu.

Nah, yang perlu diperhatikan pada mobil yang masih menerapkan sistem power steering hidrolik mekanis. "Jika setir dibiarkan dalam keadaan belok sampai setengah putaran atau lebih, maka karet-karet seal pada mekanisme hidrolik akan lebih mudah sobek karena tertekan terus," imbuh Hendi.

Jika demikian, power steering akan lekas rusak dan timbul bunyi-bunyian aneh saat mobil berjalan atau melintasi jalan jelek. Tapi pada mobil yang sudah berteknologi power steering elektris sebaiknya juga selalu memposisikan setir dan ban dalam keadaan lurus ketika parkir. 

Namun dari sisi keselamatan, ada juga situasi yang mengharuskan kita memarkir kendaraan dengan setir membelok. Misalnya saat parkir di tanjakan dengan mobil yang kondisi rem parkirnya kurang baik. Itu supaya mobil tidak meluncur deras ke bawah saat terjadi kegagalan rem parkir, karena ban diharapkan akan tertahan trotoar di samping.