Suzuki Jimny yang tengah dipajang di GIIAS 2018 merupakan versi domestik Jepang. Unit yang di GIIAS 2018 diberi status 'Concept' mengusung mesin tipe bensin berkapasitas 1.500 cc.
Ternyata PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak menampik bahwa mesin Jimny generasi keempat ini serupa dengan milik All New Ertiga. Namun tentunya ada beberapa perbedaan.
"Iya, sama (mesinnya), tapi tentunya ada sedikit penyesuaian. Karena ini berkaitan dengan bobot, gear ratio dan lain sebagainya yang akan berdampak di mesin. ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT SIS (2/8).
Sebagai informasi, kedua mobil beda jenis ini sama-sama menggunakan mesin berkode K15B. Displacement alias kubikasi mesin ini sama-sama tercatat 1.462 cc. Namun Mesin milik All New Ertiga dibuat di Cikarang, Jawa Barat.
"Sudah lama kami produksi engine untuk mobil, yaitu K10, kemudian K14B dan sekarang menjadi K15B," kata Seiji Itayama selaku Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil dalam kesempatan yang sama.
Suzuki Indonesia sendiri sempat menyebut adanya rencana memasarkan Jimny generasi keempat ini. Namun pabrikan berlogo S ini masih belum memutuskan pakai mesin jenis apa yang akan dijejali ke ruang mesin Jimny versi Indonesia.
Adanya 2 unit Jimny di GIIAS 2018 sendiri merupakan bentuk Suzuki untuk mempelajari minat dan antusiasme masyarakat terhadap mobil legendaris ini.
"Kami mendatangkan Jimny di sini masih dalam bentuk study, kami ingin mendengar masukan-masukan dari konsumen, potensial customer, maupun pecinta-pecinta yang sudah kangen terhadap Jimny. Saat ini (di GIIAS 2018) animo terhadap Jimny sangat besar," tutup Donny.