Rio Haryanto: Beban Di Pundak Saya Sangat Besar

Rio Haryanto: Beban Di Pundak Saya Sangat Besar

Hari ketiga tes F1 di Barcelona (24/2) dilakukan Rio Haryanto dengan cukup baik. Meski sempat mengalami insiden melintir dan masuk gravel, putra Solo itu mencatat waktu terbaik lebih cepat sedikit dari catatan rekan setimnya (Pascal Wehrlein) sama-sama di hari pertamanya.

Rio membukukan waktu tercepat 1 menit 28,249 detik, lebih cepat sekitar 0,1 detik dari Wehrlein. Sebetulnya ia bisa lebih baik lagi bila tidak masuk gravel, karena telah mencatat waktu sektor yang lebih baik. "Hari ini luar biasa untuk saya dan negara saya. Semuanya terasa menyenangkan. Saat ini saya masih beradaptasi dan berusaha menyetel mobil dengan beberapa setting berbeda," ucap Rio usai menjalani sesi.

Meski begitu, seperti opini yang pernah kami sampaikan di web ini 2 hari lalu, debut Rio di F1 ini tetap menuai beberapa kecaman. Bahkan sebuah media besar nasional di laman Facebook-nya menulis status kalau debut Rio ini mengecewakan karena melintir.  Di antara banyak yang berkomentar, terdapat pula yang lantas mengaitkan besarnya bantuan BUMN ke Rio untuk hasil seperti ini.

Di lain sisi, tim Manor cukup bangga dengan hasil yang ditorehkan Rio. John McQuilliam, Direktur Teknik Manor Racing mengatakan, Rio sangat cepat beradaptasi dengan mobil. "Ia membawakan dirinya dengan sangat baik. Baik di luar maupun di dalam mobil ia terlihat sangat fokus, sehingga makin memupuk kepercayaan kami kepadanya." Memang, bagi pembalap baru, di cabang apapun, dibutuhkan waktu adaptasi sebelum bisa maksimal. Itu juga tidak terlepas dari kinerja tim, karena balap F1 bukanlah olah raga individu, melainkan tim. 

Saat berbicara di depan pers internasional Senin (22/2), Rio juga sempat menyatakan beratnya beban yang disandang dirinya. "Saya sangat dibantu oleh negara Indonesia dan masyarakatnya. Akan tetapi ekspektasi yang begitu tinggi kepada saya memang cukup terasa membebani," tandas Rio. Apalagi memang, bagi kalangan yang kurang mengerti F1, mereka mengharapkan Rio bisa langsung berada di papan atas.

Untuk itu Rio minta semua masyarakat dan fansnya untuk mendukung dan bersabar selama proses ini berlangsung. Indrajit Sarjono, pakar F1 yang juga pernah menjadi anggota FIA bilang, "Target Rio adalah mengalahkan rekan setimnya dulu. Dengan begitu ia punya kemungkinan lebih besar dilirik tim lebih kuat. Perjalanan masih panjang." Memang, untuk bisa menang di F1, selain skill pembalap dibutuhkan pula tim yang kuat. Itu memang yang belum dimiliki Rio saat ini di tahun pertamanya.

Hari ini Rio kembali melakukan pengetesan hari keduanya. Sebagai catatan, hasil dari pengetesan selama 4 hari ini belum bisa dijadikan patokan akurat performa pembalap atau tim di musim 2016. Karena tiap pembalap dan tim memakai strategi berbeda dari mulai ban, setelan mesin, setelan suspensi hingga jumlah bahan bakar yang dibawa.

 

Rio Haryanto: Tetap fokus meski ekspektasi masyarakat menambah beban

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com