Setelah 8 tahun beredar di pasar, wajar kalau banyak yang mengharapkan Mitsubishi segera mengganti meluncurkan Lancer generasi terbaru.  Tapi Mitsubishi justru hanya membenahi sedikit Lancer untuk bersaing di 2016.

Diberitakan beberapa media Amerika, Mitsubishi Motor North America (MMNA) baru saja merilis Mitsubishi Lancer 2016. Desain yang ditunjukkan tetap berbasis model sebelumnya, dimensinya juga masih tetap namun dipercantik dengan sedikit ubahan facelift.

"Lancer 2016 tidak hanya kelihatan lebih bagus dengan gaya yang baru, tapi performa yang dipunyainya melebihi value dari harga yang dibawa" kata Don Swearingen, vice president MMNA. "Lancer 2016 dibangun dari akar karakteristik kendaraan yang mempunyai teknologi, desain dan performa tinggi dengan harga yang terjangkau."

Apa yang baru pada Lancer 2016 adalah beberapa fitur seperti Hands-free Link System®, automatic air condition climate control, desain foglamp baru dan DRL LED. Tipe lebih tinggi ditambah dengan all-wheel control, pemanas kursi, kamera mundur dan audio dengan layar multimedia HD. Sedangkan pada tipe kedua termahal ditambahkan jok kulit, sensor hujan, sensor lampu dan auto-dimming mirror .

Tipe tertinggi yakni GT dibuat lebih fun-to-drive dengan suspensi sport, rem cakram berdiameter lebih besar, pelek 18 inci two-tone, sunroof dan spoiler belakang. Masing-masing tipe tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan dan matik generasi terbaru yang lebih irit BBM yaitu CVT8. Khusus untuk tipe GT disediakan Sportronic Steering wheel paddle shift.

Tambahan lain adalah desain baru jok berbahan fabric, dan center console baru dengan 2 pilihan warna. Sebagai komitmen dalam hal keselamatan, Mitsubishi Lancer juga memperbaiki fitur Reinforced Impact Safety Evelolution (RISE) safety body construction system, yang sudah pernah mendapatkan penghargaan IIHS Top Safety Pick selama 7 tahun.

Kelihatannya penggemar Lancer harus puas mengoleksi generasi ini saja, karena di Maret 2015 lalu Mitsubishi mengungkapkan niatnya untuk tak meneruskan produksi sedan. "Ada 2 alasan kenapa kami tak berniat mengembangkan model sedan baru. Pertama, kami ingin berkonsentrasi di SUV, hybrid dan mobil listrik," ucap Tetsuro Aikawa, Presiden Mitsubishi Motor Corporation. "Alasan kedua, saat ini pasar sedan sangat kompetitif sehingga profit berkurang."

Tapi meski tak mau merancang Lancer baru, Aikawa-San mengungkapkan kalau Mitsubishi tetap menjual Lancer saat ini dan melakukan sejumlah pembenahan yang diperlukan untuk tetap update dengan teknologi terkini.