Apapun jenis mobilnya, tampangnya bisa terdongkrak jadi lebih keren dengan penggunaan kaca film pada kacanya. Mau kesan elegan, VIP, maupun standar bisa didapat dan secara otomatis memberikan tampilan beragam profil pada mobil tersebut.

Kaca film biasanya diberikan secara gratis oleh dealer saat membeli mobil baru. Tapi bagaimana bila kita membeli mobil bekas? Atau ketika kaca film sudah mulai rusak dan memerlukan penggantian? Tentu selalu ada pilihan. Bisa memilih produk yang murah atau kelas premium.

Bagi anda yang punya rencana untuk memasang kaca film sendiri, atau mengganti kaca film ada baiknya mulai dari sekarang mengetahui cara memilih dengan benar. Karena jika asal beli kaca film bukan saja tampilannya jauh dari seperti yang diharapkan, tapi usianya bisa-bisa tak awet.

Biasanya karena alasan biaya, banyak pemilik kendaraan yang pilih kaca film murah. "Kaca film yang jelek itu pantulannya agak keruh," tukas Dani Kurniawan, Quality Control Staff PT V Kool Indo Lestari, distributor resmi kaca film V Kool di Indonesia. Meski harus diakui kaca film murah juga bisa menjaga privasi kita, namun hampir tak ada kelebihan lain.

Proses pemasangan kaca film yang menggunakan alat pemanas disebut Dani akan berpengaruh pada lapisan kaca film kualitas rendah. Kaca film kualitas rendah setelah pemasangan akan memudar kilaunya dalam beberapa bulan. Bukan kilau lagi yang didapat malah lapisan pelindung tersebut akan memudar.

Selain itu pula, kaca film murahan juga justru rentan terhadap terik matahari. Menurut Dani, kaca film tersebut jika sudah terpasang dan sering kena panas matahari bisa saja mengelupas sedikit demi sedikit. 

"Gejala bercak dan jamur di juga mudah timbul di kemudian hari. Ini diakibatkan dari perekat yang tidak bekerja ideal pada film." sebut pria berkacamata ini. Efek lain yang timbul adalah nampaknya gelembung angin.

Selain itu untuk membuktikan kualitas kaca film bagus atau tidak bisa pakai alat bantu. Ada satu alat bernama Spectrum Detective yang biasanya dimiliki para penjual. Alat ini membantu menghitung tingkat visibilitas, sinar ultraviolet (UV), dan inframerah yang melewati kaca film.

Alat itu biasanya dimiliki oleh produsen kaca film kelas atas. Anda juga bisa merasakan panas yang sampai ke badan, sehingga bisa membandingkan langsung beragam tipe secara lebih presisi. Karena di negara tropis seperti Indonesia ini, kaca film juga harus mampu menolak panas serta radiasi matahari secara baik.

Maka dalam memilih kaca film tentu lebih baik yang punya kualitas bagus. Memang harganya lebih mahal, tapi buat apa beli yang murah tapi kualitasnya jelek dan mengharuskan untuk lebih cepat ganti baru?