Seperti tahun-tahun sebelumnya, di musim mudik Lebaran tahun ini tak akan Anda jumpai posko mudik Mercedes-Benz. Tentu hal ini tidak seperti APM pada umumnya yang rata-rata menyediakan posko mudik sebagai bentuk kepedulian dan layanan aftersales bagi konsumen.

Padahal menurut Ferdyan Eka Saputra selaku Deputi Direktur Customer Passanger Car PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), pemudik yang menggunakan Mery tak bisa dikatakan sedikit. "Iya, yang pakai sedan Mercedes-Benz juga banyak," imbuh Ferdy.

Lantas apa alasan Mercedes-Benz tak menggelar posko mudik? "Dahulu kami pernah ada, kalau tidak salah namanya "Rescue". Terus dua tahun lalu kami stop karena untuk passanger car tidak tepat. Karena kami kan hanya menjaga kalau ada kejadian (trouble)," ungkap Ferdy yang kami temui di daerah Menteng, Jakarta, Rabu (30/5) lalu.

Pihaknya 'berani' menyebut bahwa pemudik yang pakai Mercy tak akan dihantui oleh kerusakan mesin. "Nah, pemikirannya adalah, kalau orang mau mudik tentu tidak mau ada problem, dong. Sudah macet, ada problem makin stres. Jadi kami balik, kami gencarkan di National Service Week-nya, jadi "Rescue"-nya kami tiadakan," kata Ferdy.

Dalam promo service untuk persiapan mudik yang bertajuk National Service Week tersebut PT MBDI memang membuatnya cukup menggiurkan bagi konsumen. Biaya jasa mekanik didiskon 10 persen, spareparts di angka 15 persen dan untuk setiap pembelian 5 liter oli, gratis 1 liter. "Dari free check itu keluar rekomendasi. kalau konsumen setuju untuk perbaikan, nanti akan kami layani," imbuh Ferdy.

“Sebagai langkah persiapan mudik Lebaran, bagi para pelanggan kami yang akan menggunakan kendaraan pribadinya, kami telah siap menggelar Mercedes-Benz National Service Week dari tanggal 21 Mei hingga 9 Juni 2018. Kami mengundang para pelanggan kami untuk datang ke masing-masing delaer terdekat agar dapat di cek mobilnya dengan 7 poin-poin utama pengecekan
standar Mercedes-Benz tanpa biaya tambahan. Program ini akan memastikan kendaraan anda aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan jauh,” tutup Roelof Lamberts, President and CEO PT MBDI.