Daihatsu Xenia hingga detik ini masih mempertahankan model yang itu-itu saja di tengah panasnya segmen yang dihuni, LMPV. Kini ada selentingan bahwa kembaran Toyota Avanza itu bisa jadi menganut penggerak depan pada generasi terbarunya kelak.
Dari wawancara OtoDriver dengan salah satu petinggi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Xenia generasi terbaru tampaknya kini memang tengah dalam proses "penggodokan". Entah sudah sampai mana prosesnya, sepertinya masih ada "bumbu" yang masih belum dimasukan.
Terutama menyoal sistem penggerak depan atau belakang. "Ya itu tergantung market saja. Kalau nanti ada yang cari performance, ada yang cari irit nah itu harus diakomodir, dipelajari," ujar Rudy Ardiman, Division Head Corporate Planing PT ADM pada Sabtu (2/6) kemarin.
Sejak generasi pertama Xenia muncul memang cukup dielu-elukan penggemarnya karena sistem Rear Wheel Drive yang dianutnya. Banyak konsumen yang berpendapat bahwa MPV sejatinya haruslah menganut tarikan belakang.
Namun belakangan ini kompetitor Daihatsu Xenia seolah keluar dari pakem tersebut. Mulai dari Honda Mobilio, Suzuki Ertiga sampai yang terbaru adalah Mitsubishi Xpander, semuanya percaya diri pakai mesin dengan posisi membujur di ruang mesinnya.
"Kalau market-nya ternyata lebih suka performance dan butuhnya penggerak belakang ya kenapa tidak. Tapi kalau sudah mulai (mengutamakan) fuel efficiency, terus lebih terjangkau lagi yang dicari, ya beda lagi," ujar Rudy.
Sayangnya baik Rudy maupun petinggi Daihatsu Indonesia lainnya kompak bungkam mengenai kapan rencana kehadiran LMPV generasi terbarunya itu.
