Cara Membaca Spesfikasi Oli Mesin (Bagian 1)

Cara Membaca Spesfikasi Oli Mesin (Bagian 1)

Penggantian pelumas alias oli merupakan hal wajib yang harus rutin dilakukan agar mesin mobil selalu bekerja optimal. Sebenarnya tiap pabrikan mobil sudah punya saran dan rekomendasi oli yang paling tepat untuk diguankan sebuah mobil. Namun di pasaran begitu banyak beredar merek dan jenis oli.

Namun dari semua merek, pastinya ada kode khusus yang menandakan spesifikasi oli tersebut. Melalui siaran pers, Toyota Indonesia membagikan cara membaca kode yang ada pada kemasan pelumas mesin.

 

Ada dua kode internasional yang digunakan oleh setiap produsen oli di Indonesia. Dua kode tersebut, adalah SAE (Society of Automotive Engineers) dan API (American Petrolium Institute).

Jika angka indeks SAE kecil, artinya oli semakin cair atau encer. Jadi, kemungkinan oli untuk membeku atau mengeras pada suhu rendah semakin kecil. Hal ini berguna ketika mesin mobil dinyalakan pada suhu dingin, misalnya saat musim salju di negara-negara Eropa dan biasanya kode SAE diikuti huruf W yang artinya Winter. Jadi contohnya, SAE 5W, SAE 10W atau SAE 20W maka oli tersebut bisa sampai -5, -10 dan -20 derajat celcius.

Lantas apa arti dari API? Bagaimana kode yang mengatur oli mesin diesel? Nantikan di artikel selanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com