BMW X1 Diesel Tak Hadir Dan Malah Pakai Mesin Bensin Tiga Silinder. Begini Penjelasan BMW

BMW X1 Diesel Tak Hadir Dan Malah Pakai Mesin Bensin Tiga Silinder. Begini Penjelasan BMW

BMW Group Indonesia baru saja meluncurkan All New X1, yang disebut oleh BMW sebagai sebuah Sport Activity Vehicle (SAV). BMW All New X1 ini benar-benar datang dengan platform, mesin, desain, dan interior baru. Memang akhirnya mobil ini jauh terlihat lebih menarik dibanding varian pendahulunya, tapi sektor mesinnya mengundang pertanyaan.

Bicara soal mesin yang baru, mobil ini dipersenjatai mesin 1.500 cc yang hanya memiliki tiga silinder namun dilengkapi TwinPower Turbo sehingga menghasilkan tenaga sebesar 136 dk dan torsi 220 Nm. Sayangnya, di media sosial kami, banyak yang skeptis terhadap mesin ini di sebuah SUV BMW. Belum lagi tipe diesel tak dimasukkan. “Menurut pengamatan kami, mesin 1.500 cc ini cocok dengan kondisi di Indonesia dan bisa menjadikan kendaraan ini punya daya saing dengan harga yang menarik,” papar Utami Notohutomo selaku Product Planning Manager PT BMW Indonesia.

Perlu Anda ketahui, generasi sebelumnya di Indonesia hadir dengan dua tipe pilihan mesin yaitu bahan bakar bensin berkapasitas 2.000 cc bertenaga sebesar 150 dk dan torsi 200 Nm. Satu lagi sebuah mesin diesel turbocharger 2.000 cc bertenaga sebesar 177 dk dan torsi raksasa 350 Nm.

Tapi mengapa saat ini BMW Group Indonesia tidak lagi menghadirkan varian dieselnya? Apakah tidak terlalu laku? Padahal menurut BMW, penjualan varian diesel mereka di Indonesia cukup menggembirakan. Itu karena konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Selain itu torsi yang dihasilkan dari mesin dieselnya juga patut diacungkan jempol.

“Bukannya tidak mau kami lanjutkan untuk varian mesin diesel. Namun BMW menggunakan mesin diesel yang baru juga untuk All New X1, sayangnya mesin tersebut memiliki regulasi bahan bakar Euro6.” Ungkap Ismail Ashlan selaku Corporate Communications Specialist PT BMW Indonesia.

Memang BBM diesel di Indonesia masih terpaku di Euro3. Itu pun tak semua SPBU memilikinya, Rencana ke depannya, pemerintah akan loncat ke Euro4. Padahal di negara seperti Malaysia sudah semenjak tahun 2013 sudah  menerapkan Euro4. Jepang sudah di tahap Euro5 dan semua negara di Eropa semenjak 2013 sudah menerapkan Euro6.

“Pada akhirnya prinsipal BMW di Jerman juga tidak menghadirkan varian diesel ke beberapa negara karena masih terbenturnya standar emisi ini.” Tutup pria yang biasa disapa Ismail.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com