Ban Michelin Tetap Impor Walau Sudah Punya Pabrik Pengolah Karet di Cilegon

Ban Michelin Tetap Impor Walau Sudah Punya Pabrik Pengolah Karet di Cilegon

Pabrik karet sintetis sebagai pembuat bahan baku ban resmi berdiri di Cilegon, Banten, Kamis (29/11) lalu. Pabrik bernama PT Synthetic Rubber Indonesia ini mengolah bahan karet mentah yang disuplai dari PT Chandra Asri Petrochemical menjadi bahan setengah jadi berupa karet sintetis.

“Kami bekerja sama dengan supplier bahan baku Chandra Asri Petrochemical lalu diolah oleh pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia yang berada di kawasan Cilegon, Banten,” ujar Luc Minguet, Vice President Merger & Acquisition Michelin Group.

 

Masih menurut Luc, bahan setengah jadi ini lalu diekspor ke pabrik Michelin di yang tersebar di seluruh dunia. “Lantas bahan setengah jadi ini diekspor ke pabrik ban Michelin yang ada di seluruh dunia. Di antaranya Thailand, China, Perancis dan Amerika Serikat untuk selanjutnya diolah menjadi produk Michelin,” tambahnya.

Meski bahan mentahnya diproduksi di dalam negeri, namun untuk produk ban Michelin ternyata masih diimpor dari luar negeri.

“Lalu untuk produk Michelin yang ada di Indonesia, kami mengimpornya dari Thailand dan China,” tutup Luc Mignuet.

Saat ini, ban Michelin dikenal sebagai produk ban performa serta kualitas tinggi. Bahkan mobil-mobil yang menggunakan ban bawaan Michelin hanya mobil yang berasal dari Eropa, seperti BMW dan Mercedes-Benz.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com