Touring alias jelajah darat mengendari mobil bersama teman-teman atau saudara memang jadi satu kegaiatan yang mengasyikkan. Keluarga OtoDriver pun kemarin juga melakukannya, namun tak seperti touring pada umumnya, sebab kami naik 2 jenis kendaraan berbeda. 

Atas ajakan dari OtoRider, kami melakukan trip singkat ini ke daerah yang tersohor akan pesona alam, kekayaan geologi dan hayati-nya, yakni Ciletuh Geopark, Palabuhan Ratu, Jawa Barat. Karena ini adalah agendanya OtoRider, maka ada 5 motor yang digunakan dalam touring menuju Ciletuh.

Namun bukan tak ada mobil-nya. 1 unit Toyota Fortuner TRD Sportivo dan 1 unit Mitsubishi Triton menjadi kendaraan pendukung selama touring. Mengambil start dari jantung kota Bogor pukul 7.00 WIB, perjalan cukup lancar, hanya saja titik macet di jalan raya Sukabumi cukup menyita waktu tempuh.

Dua mobil start lebih awal dari Bogor, dan disusul lima motor yang terdiri dari Honda PCX ABS, PCX Hybrid, Yamaha TMax 530, TMax DX dan SOIB 400 ADV. Di mobil, membawa berbagai perlengkapan pendukung dan makanan.

Mengambil jalur Cikidang, semua kendaraan rombongan beristirahat sejenak di bawah teduhnya perkebunan karet. Ternyata para awak OtoRider sekalian membuat video review motor-motor yang dipakai touring kali ini.

Perjalanan pun berlanjut sampai Palabuhan Ratu dengan kondisi lalulintas sangat lancar. Semua kendaraan dalam agenda touring kali ini dinilai sangat oke untuk melahab berbagai jalanan naik dan turun maupun tikungan sepanjang Cikidang sampai Ciletuh.

Bagi Anda penyuka kecepatan, jalan di daerah kawasan Geopark Ciletuh dipastikan sangat memanjakan adrenalin. Namun tetap waspada dan tahan nafsu injak pedal gas saat mendahului maupun berpapasan. 

Jika sudah terlalu malam di Ciletuh, sebaiknya manfaatkan jasa penginapan yang sudah banyak tersedia di daerah tersebut. Sebab, sepanjang jalan di daerah Ciletuh, walau sebagian besar aspalnya mulus, tapi belum ada penerangannya. Namun rombongan kami tetap melanjutkan perjalanan pulang dari Ciletuh kembali ke Jakarta pada hari itu juga.

Jadwal liputan, editing video dan deadline membuat kami harus meninggalkan Ciletuh yang indah pada sekitar pukul 19.00 WIB. Beruntung Lampu LED Fortuner dan Triton mampu menjadi pembantu penerangan untuk kelima motor melibas pekatnya malam.

Akhirnya perjalanan ke Ciletuh pada 'hari kerja' secara keseluruhan berjalan lancar. Tips bagi Anda yang berminat wisata ke Ciletuh, sebaiknya dilakukan dalam rombongan kecil yang terdiri dari 5 sampai 8 orang. Jika berangkat dari Jakarta, lebih baik berangkat dini hari untuk menghindari kemacetan. Pastikan volume BBM masih aman jika memilih lewat jalur Cikidang, dan saat masuk kawasan Ciletuh. Sebab, di dua kawasan tersebut tak ada SPBU.

Dan yang terpenting, pastikan kondisi mobil Anda dalam keadaan terbaik.