Selain menjadi model pertama Wuling Indonesia yang berhasil dieksport, rupanya Almaz mengukir prestasi lainnya. Berdasarkan data wholesale periode Januari hingga Agustus 2019, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) berhasil mengukir angka wholesales sebesar 11 ribu lebih.

Menurut keterangan Dian Asmahani, Senior Brand Manager Wuling Motors menyampaikan bahwa 49% angka penjualan tersebut didominasi oleh Almaz. “Di belakangnya menempel Confero dengan 30 % dan sisanya Cortez dan Formo,” terangnya saat dijumpai beberapa waktu lalu di Cikarang, Jawa Barat.

Foto: Danu

Sementara varian baru Almaz yakni versi 7 seater langsung menyodok dengan 70% dari penjualan seluruh varian Almaz.

Dian mengatakan bahwa pihaknya belum berani mematok jumlah target penjualan hingga akhir 2019 ini. “Masih cukup dini bagi pabrikan yang umurnya baru dua tahun. Jadi belum ada gambaran yang spesifik mengenai target penjualan tahun ini,” paparnya.

Saat ini Wuling lebih berfokus untuk membesarkan namanya dan memantapkan pondasi di tanah air dengan membangun market, termasuk jaringan aftersales dan terakhir adalah eksport.