Limbah Baterai Mobil Listrik Ancaman Masa Depan Yang Perlu Diantipasi Dari Sekarang
10 tahun ke depan, dunia menghadapi masalah lingkungan baru yang disebabkan oleh limbah baterai mobil listrik.
10 tahun ke depan, dunia menghadapi masalah lingkungan baru yang disebabkan oleh limbah baterai mobil listrik.
Pelek HSR yang merupakan produk pelek dalam negeri akan dipasangkan dengan Nissan Skyline GT-R R32 yang berasal dari Amerika Serikat.
Dunia mobil ramah lingkungan seakan makin serius di Indonesia.
GM-LG Chem belum menemukan penyebab kebakaran pada Bolt EV
Ajang balap menjadi tempat pengujian pelumas yang sesungguhnya
Beragam langkah dilakukan agar baterai mobil listrik bisa diproduksi di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu produsen nikel terbesar dunia. Salah satunya membuat pabrik baterai.
Untuk membuatnya lebih cepat mengembangkan mobil ramah lingkungan sesuai dengan target perusahaan, Nissan menambah dua lokasi untuk mengembangkan baterai mobil listrik.
Teknologi mobil masa depan yang ramah lingkungan telah mengerucut pada mobil listrik dan mobil listrik erat hubungannya dengan baterai yang digunakannya, di mana saat ini jenis lithium-ion yang hadir
Diharapkan produk ini dapat digunakan secara luas untuk semua pabrikan EV pada 2025 mendatang
Untuk mengikuti tren dan memfasilitasi pasokan baterai mobil listrik mereka. Hyundai berinvestasi pabrik di China.
Keduanya menggunakan baterai produk LG Chem