Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaUsed Car

Mercedes-Benz G-Class, Mobil Antik Dengan Pasaran Harga Setara Dengan Mercy Keluaran Baru

Mercedes-Benz G-Class merupakan salah satu mobil offroad oriented yang punya desain ikonik.
Used Car
Senin, 11 April 2022 10:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Mercedes-Benz G-Class merupakan salah satu mobil offroad oriented yang punya desain ikonik. Bagaimana tidak, lebih dari 40 tahun Mercedes-Benz tetap mempertahankan desain yang mengotak, tepatnya sejak tahun 1979.

Yang lebih menariknya lagi, mobil yang akrab dengan sebutan Gelandewagen ini punya pasaran harga yang cukup mencengangkan di pasar mobil bekas Indonesia. Karena meski sudah berumur lebih dari 37 tahun di Indonesia, harga termurahnya mencapai Rp 500 jutaan.

280 GE W460 SWB
280 GE W460 LWB

Sedikit berbicara soal sejarahnya, Mercedes-Benz G-Class pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1985 dan dirakit secara CKD. Kala itu ada dua varian masal yang ditawarkan, yakni 280 GE versi sasis panjang dan sasis pendek dengan kode bodi W460. Namun versi sasis pendek alias SWB hanya diproduksi di tahun 1985 sehingga menjadi unit langka dan harga pasarannya pun lebih mahal dibandingkan versi LWB.

Model 280 GE sendiri diproduksi hingga tahun 1992. Dan di tahun 1993, muncullah versi baru dari G-Class dengan kode bodi W463 yang bernama 300 GE. Namun dengan perubahan nomenklatur dari pihak Mercedes-Benz, akhirnya di tahun 1994, 300 GE berubah nama menjadi G 300 tetapi spesifikasinya tidak berbeda.

BACA JUGA

Mercedes-Benz G 300 sendiri masih diproduksi di Indonesia hingga tahun 1998. Setelah itu, pihak Mercedes-Benz tidak lagi memproduksi G-Class di dalam negeri.

G 300 W463

Soal harga jualnya, Mercedes-Benz G-Class terbilang menjadi mobil antik dengan pasaran yang sangat mahal. Berdasarkan pantauan kami di situs jual beli mobil bekas, model 280 GE yang diproduksi dari tahun 1985 hingga 1992 dipasarkan dengan harga Rp 500 jutaan hingga Rp 800 jutaan.

Dan untuk versi yang lebih modern, yakni G 300 W463, pasarannya juga lebih mencengangkan. Mobil yang diproduksi dari tahun 1993 hingga 1998 ini memiliki banderol harga di atas Rp 1 miliar. Artinya, mobil yang sudah berumur lebih dari 25 tahun ini setara dengan model Mercedes-Benz keluaran terbaru sekelas C-Class dan E-Class.


Tags Terkait :
Mercedes-Benz G-Class
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Rival Mercedes-Benz Sprinter Jadi Studio Rekaman Berjalan

Berbasis Renault Master

2 tahun yang lalu


Van
Debut Keroyokan Mercedes-Benz V-Class 2024, EQV, Vito, dan eVito Facelift

Van Mercy semakin bersolek

2 tahun yang lalu


Van
Mercedes-Benz Metris Kembarannya Vito?

Atau mungkin sebaliknya…

2 tahun yang lalu


Berita
Menurut Mercedes-Benz, Penjualan E-Vans Seluruh Dunia Naik 15%

Sampai perlu menambah pabrik untuk antisipasi permintaan

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

4 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 12 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

13 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu