Dari penampilan, Toyota Kijang Innova ini punya penampilan trendi dengan kehadiran pelek berdiameter besar, suspensi udara ataupun tambahan bodi kit di seputar bodinya. Namun yang justru menarik dari mobil ber-girboks matik lansiran 2006 ini adalah hilangnya tongkat transmisi matik yang ada di bagian konsol tengahnya.
“Saya ubah mekanisme shifternya dengan sistem motorized yang kesemuanya dapat dikontrol melalui tombol pada lingkar kemudi,” terang Dedi Hendra Tarigan, saat ditemui di sela ajang IAM MBtech 2019 di Medan (04/08).
Pria yang menggawangi Garage 607 ini menjelaskan bahwa tombol di setir sebelah kanan ini dapat juga digunakan sebagai pengatur AC, air suspension, tombol lampu utama, aktifasi sunroof, buka tutup bagasi, kap mesin dan tutup tangki bensin. “Semuanya difungsikan melalui sistem motorized dapat diakses melalui tombol ini,” sambungnya. “Semua perintah dapat dipantau melalui layar kecil yang dipasang pada bagian kolom setir. Melalui layar dapat dipilih menu sesuai dengan yang diiinginkan,” lanjutnya.
Kembali ke girboks, Dedi menjelaskan bahwa dia hanya mengubah mekanikal shiftingnya dari manual dengan tongkat dan digerakkan oleh tangan diganti sepenuhnya digerakkan dengan sistem motorized. Hanya saja masih ada terasa jeda waktu pemindahan yang dirasa lama untuk berpindah ke posisi P,R,N.D,1,2.
"Sebabnya karena sistem motornya tidak bisa sesigap cara shifting yang dilakukan murni dengan tangan dan tongkat. Ke depannya akan dibenahi lagi dan diganti dengan system pnuematik sehingga pemindahannya lebih cepat," tutupnya
Selain itu, Innova bermesin diesel 2KD-FTV ini tidak dilengkapi dengan kunci kontak. Proses aktifasi on-off mesin dilakukan dengan menggunakan finger print yang terpasang di dashboard.