Penggunaan kaca film pada mobil memiliki banyak manfaat untuk pengendara, baik untuk terlindung dari sinar ultraviolet agar kulit tetap sehat, hingga menjaga privasi di dalam mobil yang meliputi barang-barang.
Namun tak sedikit yang tahu kaca film mobil ternyata memiliki usia pakai. Hal tersebut diungkapkan oleh Iwan Pratama, Sr. Application Engineer PT 3M Indonesia.
"Kalau 3M mengacu pada usia rata-rata orang menggunakan mobil tersebut, seperti lima tahun waktu paling umum," katanya, dibilangan Jakarta.
"Misalnya saat beli kaca film itu warna hitam dan lama-kama akan pudar membuat performanya menurun," tambahnya.
Selain warna, durability juga bisa menjadi tanda bawah usia kaca film sudah tak layak pakai. Seperti ada gelembung yang disebabkan oleh lem yang digunakan pada kaca film itu sendiri.
"Artinya durability sudah berubah dan lambat laun akan lepas, dan itu salah satu parameter kaca film harus diganti," paparnya.
Untuk itu, agar tetap awet dan masa pakai kaca film bertahan lama penting untuk melakukan perawatan yang baik. Lantas bagaimana?
"Cukup mudah, apa yang membuat kaca film kotor? Salah satunya bekas tangan yang menempel. Untuk membersihkannya bisa dengan kain lembut, kalau kurang bisa ditambahkan air bersih, itu untuk perawatan berkala," tungkasnya.