Lagi-lagi pasar truk di negara tetangga bikin iri. Kali ini giliran Singapura kedatangan truk listrik pertama dari Scania.
Truk Scania listrik ini sedianya akan digunakan olah Jasico Express Services untuk menopang bisnis logistik terkait pengiriman barang lokal di Singapura.
Adapun serah terima truk dilakukan di markas perusahaan logistik global, DB Schenker.
“Kami mengucapkan selamat kepada kedua perusahaan untuk menjadi penggerak pertama di sektor logistik yang melakukan transisi ke truk Scania berbaterai-listrik, untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Heba El Tarifi, Managing Director Scania Southeast Asia dikutip dari www.scania.com.
Truk Scania bertenaga listrik ini terdiri dari kabin seri-L yang dilengkapi dengan boks dan pintu belakang untuk mengangkut kargo logistik.
Sembilan baterai lithium-ion sebagai jantung truk memiliki kapasitas total 300kWh, mampu menghasilkan daya dorong puncak sekitar 295kW (395 dk).
Berbekal torsi sebesar 2.200 Nm dan daya dorong terus menerus sekitar 230 kW (308 dk), serta 1300 Nm.
Isi ulang baterai menggunakan sambungan plug-in CCS type-2 standar Eropa dan dapat melakukan pengisian arus searah hingga 130 kW/ 200 A.
“Keputusan untuk berinvestasi dalam truk baterai-listrik Scania yang baru berasal dari kemitraan kuat kami dengan DB Schenker dan keinginan bersama kami untuk memenuhi tujuan transformasi hijau Deutsche Bahn, perlindungan iklim, konservasi alam, perlindungan sumber daya, dan pengurangan kebisingan,” kata Neo Leong Chok, Managing Director dan Pemilik Jasico Express Services.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Jasico Express Services untuk memperkenalkan truk listrik (sepanjang) 25 kaki pertama di Singapura untuk industri logistik,” kata Catherine Soo, Chief Executive Officer (Singapore and Malaysia Cluster) DB Schenker.
“Langkah inovatif ini merupakan bukti komitmen kami terhadap netralitas karbon pada tahun 2040 dan untuk menyediakan solusi transportasi inovatif bagi pelanggan kami,” tandasnya.
Untuk memastikan truk Scania listrik ini bekerja optimal, truk tersebut mendapatkan solusi menyeluruh terkait infrastruktur pengisian daya, pengoptimalan kendaraan, serta layanan perbaikan dan perawatan.
Baca juga : Bus Kota Singapura Makin ‘Hijau’